Agam
Main di Bibir Danau Maninjau Bocah SD Tewas Tenggelam, Warga Temukan Korban dalam 5 Menit
Peristiwa tenggelamnya korban di Danau Maninjau, jelasnya, berawal sekitar pukul 12.00 WIB.
Laporan Kontributor Tribunpadang.com, Riki Suardi
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Danau Maninjau di Kabupaten Agam, Provinsi Sumbar, makan korban.
Rabu (16/1/2019) siang sekitar pukul 12.30 WIB, seorang bocah berusia 9 tahun bernama April Fauzil Adzim, tenggelam saat mandi-mandi bibir Danau Maninjau.
Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Agam, Akmal membenarkan peristiwa tersebut.
Saat ini, kata dia, jasad korban yang nasih SD itu sudah berada di rumah duka di Jorong Pasa Maninjau, Nagari Maninjau, Kacamatan Tanjung Raya, Agam, untuk dikebumikan oleh pihak keluarga.
"Jasad korban sekarang sudah di rumah duka. Apakan jasad korban sudah dikebumikan, kami kurang tahu, tadi begitu ditemukan dan dievakuasi ke Puskesmas, langsung diserahkan ke pihak keluarganya," kata Akmal saat dihubungi tribunpadang.com via handphone, Rabu malam.
Baca: Mau Hadiri Pesta Pernikahan, Kapal Pompong Bermuatan 45 Orang Oleng dan Tenggelam
Baca: Baru Lima Meter dari Pelabuhan, Pompong Berisi 45 Penumpang Oleng dan Tenggelam
Baca: Kronologi Bocah 5 Tahun Tenggelam Saat Liburan di Sebuah Waterpark di Mandau
Peristiwa tenggelamnya korban di Danau Maninjau, jelasnya, berawal sekitar pukul 12.00 WIB.
Saat itu, korban bersama teman-temannya mandi-mandi di pinggir Danau Maninjau.
Setengah jam kemudian, korban tenggelam.
Teman-temannya kemudian memberitahu warga sekitar yang tinggal di sekitar lokasi korban tenggelam.
Warga lalu mencari korban dengan cara menyelami tempat korban tenggelam.
Sekitar llima menit lamanya, korban berhasil ditemukan dan langsung dievakuasi warga ke Puskesmas terdekat.
Baca: KISAH Penyanyi Cantik Berdarah Minang Kintani Putri Medya, Lagunya Capai 6,9 Juta Viewer di Youtube
Baca: Tak Hanya Drama Korea, 6 Film Korea Romantis Ini Bikin Selalu Jatuh Cinta dan Baper Lho
"Namun sayangnya, setelah dilakukan pertolongan, pada pukul 14.50 WIB, pihak Puskesmas menyatakan korban sudah meniggal dunia," ujarnya.(*)