Pelalawan
Kepala Disdik Pelalawan Sebut Komputer untuk UN SD dan SMP akan Dipinjam
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pelalawan sebut komputer untuk Ujian Nasional (UN) SD dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) akan dipinjam
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Nolpitos Hendri
Kepala Disdik Pelalawan Sebut Komputer untuk UN SD dan SMP akan Dipinjam
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Palti Siahaan
TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pelalawan sebut komputer untuk Ujian Nasional (UN) Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) akan dipinjam.
Komputer untuk pelaksanaan UN untuk tingkat SD dan SMP di Pelalawan akan menggunakan komputer yang berstatus pinjaman.
Pelaksanaan UN untuk SD dan SMP sendiri akan digelar serentak.
Baca: APBD 2019 Pelalawan sudah Bisa Dicairkan
Baca: TP4D Berikan Penerangan Hukum kepada Aparat Desa di Rokan Hulu Agar Tidak Canggung
Baca: JARANG TERJADI, Pengedar Narkoba di Kampar Kabur Lewat Sungai dari Kejaran Polisi
Pelaksanaan UN untuk dua tingkatan tersebut akan digelar tanggal 22 - 25 Maret nanti.
Pelaksanaan memang dipercepat mengingat pelaksanaan Pilpres 2019 dan Pileg 2019 digelar pertengahan April.
Pelaksanaan UN untuk dua tingkatan tersebut memang masih menggunakan sistem ujian nasional berbasis komputer (UNBK).
Nah, untuk kompeter sendiri menggunakan sistem pinjam.
"Untuk komputer akan dipinjam. Bisa laptob atau komputer, " kata Kepala Dinas Pendidikan Pelalawan Syafrudin, Kamis (17/1/2019).
Saol komputer, menjadi tanggungjawab sekolah.
Disdik Pelalawan tidak ikut campur dalam hal ini.
Diperkirakan komputer akan dipinjam ke wali murid.
Paling penting, katanya, adalah server.
Baca: PEMBERKASAN CPNS 2018 di Pemprov Riau Besok Berakhir, Masih Tersisa 28 Orang
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Perangi Hoax, Edukasi Masyarakat Bahaya Laten Hoax
Baca: KISAH Pilot Ganteng Asal Pekanbaru, Sering Lihat Pesawat Tempur Hingga Paksa Turun Pesawat Asing
Ia berharap tidak ada permasalahan server saat ujian nanti.
Untuk tingkat SMP, jumlah peserta didik yang akan mengikuti UN sebanyak 6.102 orang.
Sedangkan tingkat SD sebanyak 7.800 orang.
Jumlah peserta didik ini untuk tingkat SD ini diperkirakan bisa bertambah sebab masih ada sekolah yang belum masuk datanya.
Soal kebutuhan komputer, diperkirakan berjumlah ratusan.
Tidak sampai ribuan.
Sebab pelaksanaan UN sendiri secara bergelombang. (*)