Pekanbaru
Bagasi Gratis Pesawat Dicabut, Atik Suruh Anak Jemput Kelebihan Barang
"Padahal cuma baju sama oleh-oleh buat anak," ujarnya sambil menggertu.
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Alexander
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Belum lama sampai di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Atik terpaksa buru-buru menghubungi anaknya, untuk kembali ke bandara, menjemput barang bawaannya yang akan diangkut ke Jakarta.
Anaknya kembali dengan mobil city car, dan berhenti di pintu keberangkatan, tempat ia menurunkan ibunya sebelumnya.
"Padahal cuma baju sama oleh-oleh buat anak," ujarnya sambil menggertu dan membantu anaknya mengangkat barang ke mobil, berupa kotak dan bungkusan lainnya.
Baca: Yola Kaget Pencabutan Bagasi Cuma-cuma Mulai Diberlakukan Hari Ini
Tinggallah satu koper kecil dan tas tentengannya di tangan Atik yang masih tersisa. Si anakpun meninggalkannya setelah cium tangan, cium pipi kiri kanan.
"Inilah cuma yang bisa saya bawa, baju buat sehari-hari, ini pun masih bayar mungkin. Oleh-oleh terpaksa ditinggal, bayar sih tak apa, tapi kok kemahalan gitu," ujarnya sambil bergegas menuju eskalator ke lantai II.
Tidak hanya Atik, sejumlah penumpang tampak membawa barang yang cukup banyak ke bagian check in.
Baca: Pencabutan Bagasi Gratis Pesawat, Romi Terpaksa Tak Bawa Oleh-oleh untuk Saudara
Anto, warga Siak yang mengantar istrinya ke bandara mengaku tidak mengetahui informasi pemberlakuan tarif bagasi tersebut.
"Loh? Aturan itu sekarang ya? Itu istri saya di dalam sekarang, kami belum tau kalau hari ini diberlakukan. Istri saya kebetulan naik Lion," ujarnya kaget. (*)