Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Boneka Ditinggal Secara Misterius di Kuburan, Jadi Benda untuk Ungkap Kasus Pembunuhan Seorang Anak

Pembunuhan seorang gadis 6 tahun. Kasusnya cukup rumit dan belum terungkap hingga kini.

Editor: Ariestia
Mirror
Boneka Barbie satu-satunya petunjuk tersisa yang bisa digunakan untuk mengungkap kasus pembunuhan Rosie Tapia di tahun 1995. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pembunuhan seorang gadis 6 tahun dari Salt Lake City, Amerika Serikat, menyisakan masalah rumit.

Rosie Tapia menjadi korban pembunuhan pada 1995.

Kasusnya cukup rumit dan belum terungkap hingga kini.

Rosie Tapia, gadis yang dibunuh pada tahun 1995
Rosie Tapia, gadis yang dibunuh pada tahun 1995 (Mirror)

Namun, pada minggu ini, polisi kembali mencoba mengungkap pembunuhan tersebut tepat pada ulang tahun Rosie ke-30, seperti diwartakan Daily Mirror pada Rabu (23/1/2019).

Dan satu-satunya petunjuk tersisa yang bisa digunakan untuk mengungkap kasus pembunuhan ini adalah sebuah boneka Barbie.

Baca: BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut di Jalan Lintas Siak-Perawang, Video Beredar di Media Sosial

Ibu anak sekolah itu, Lewine Tapia, mengatakan boneka itu ada di antara beberapa barang yang tersisa di kuburan putrinya.

Sekarang, Koalisi Kasus Dingin Utah mengatakan, dua orang penyelidik yang terhubung dengan kasus tersebut, diduga memiliki fiksasi dengan boneka Barbie.

Mainan itu dibawa pulang oleh Lewine, ia  menjelaskan bahwa, benda itu bisa menjadi barang yang sangat berarti.

Menurut tes DNA, boneka ini sedang diselidiki dari mana asalnya, seperti dilaporkan oleh Fox News.

Baca: Tersadar Ada Perubahan Pada Tubuh Setelah Ketagihan Minum Air Kelapa Setiap Hari

 

Salah satu pendiri koalisi yang menyelidiki kasus ini, Karra Porter menjelaskan, "jika ada seseorang yang datang kesana mengetahui siapa yang meninggalkannya disana, mungkin informasi akan diterima."

"Bahkan mungkin, kami bisa menghemat sumber daya untuk menyelidiki kasus ini," terangnya.

Meski demikian, ibunya, Lewine sendiri mengatakan tidak yakin bahwa investigasi ini akan membuahkan hasil.

Dia hanya mengatakan bahwa, "Saya berharap Tuhan membiarkan saya hidup sampai kita menemukan orang yang membunuh putri saya."

Boneka Barbie yang digunakan untuk mengungkapkan pembunuhan

Mirror
Boneka Barbie yang digunakan untuk mengungkapkan pembunuhan

Rosie diculik dari rumahnya pada dini hari 13 Agustus 1995, dan secara brutal mengalami pelecehan seksual.

Baca: Jangan Anggap Remeh, Makan Terburu-buru Berisiko Kesehatan, Menambah Berat Badan dan Gangguan Perut

Sumber: Grid.ID
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved