Basarnas Ungkap Kemungkinan Dasril Masih Hidup Itu Ada, Sempat Keluar dari Kapal Pakai Life Jacket

Laporan wartawan tribunbengkalis.com Muhammad Natsir

TRIBUNBENGKALIS.COM, BENGKALIS - Upaya pencarian terhadap Dasril Kepala Kamar Mesin (KKM) kapal pengangkut semen yang tenggelam di perairan Tanjung Jati, Minggu (27/1/2019) dini hari lalu masih terus dilakukan.

Tim Basarnas bersama tim gabungan di perairan terus melakukan penyisiran hingga Senin (28/1) menjelang siang di perairan Bengkalis.

Hal ini diungkap Kapten Kapal Basarnas Pekanbaru di Dumai Leni Tadika, Senin (28/1/2019) pagi.

Baca: Dimana Dasril? Disebut Sempat Keluar Sebelum Kapal Tenggelam, Basarnas Tunda Menyelam di Perairan

Menurut Leni informasi terakhir korban yang belum ditemukan ini sempat keluar dari kapal tenggelam tersebut dengan menggunakan life jaket.

"Kemungkinan masih hidup ada, karena informasi kita terima korban sempat keluar menggunakan life jaket saat kapal tenggelam,"jelas Leni.

Menurut Leni, jika korban menggunakan life jaket maka akan mengapung di perairan.

"Penggunaan life jaket ini mampu mengapung lebih dari satu hari, jadi disampai hari masih ada harapan korban kemungkinan masih hidup," jelasnya.

Selain itu, menurut Leni, saat ini keluarga korban ada di kapal Basarnas Dumai.

"Ada tiga orang keluarga korban bersama kita hari ini. Mereka menunggu kepastian keberadaan Dasril," jelas Leni.

Baca: Anisa Berharap Ayah Datang Saat Wisuda, Keluarga Korban Kapal Tenggelam Menanti Kabar Dasril

Menurut Leni dari tiga orang ini satu merupakan anak korban laki laki bernama Bastian. Meskipun keluarga korban bersama Basarnas di Dumai, sampai saat ini pihak Basarnas di Dumai masih dalam posisi standbye menunggu informasi dari tim Basarnas dan gabungan yang melakukan pencarian.

"Kalau ada informasi kita langsung berangkat. Sampai saat ini belum ada informasi dari pencarian yang di lakukan," jelasnya.

Pihak Basarnas juga akan membawa keluarga dalam melakukan pencarian nantinya. Namun harus melihat kondisi cuaca terlebih dahulu kalau memungkinkan.

"Kalau memungkinkan kita bawa, kalau kondisi ombak tinggi dan angin kencang akan kita minta untuk tetap di sini," jelas Leni.

Baca: Sosok Dasril KKM Kapal yang Tenggelam di Perairan Tanjung Pati Sangat Berjasa di Mata Keluarga

Lebih lanjut Leni mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih dalam posisi standbye di Dumai. Menunggu informasi dari tim yang di perairan Bengkalis melakukan pencarian, selain itu juga masih menunggu intruksi dari Pekanbaru untuk turun.

"Kita masih stanby, tunggu intruksi dari Pekanbaru dahulu, kalau diperintahkan membantu pencarian baru akan turun," tandasnya. (*)