Ditemukan Jasad Lelaki dengan Bekas Tembak, Ada Pesan 'Saya Adalah Tersangka Utama Kasus Perkosaan'
Geger, ditemukan jasad seorang lelaki dengan bekas tembakan. Dikalungnya juga ada pesan 'Saya Adalah Tersangka Utama Kasus Perkosaan'
TRIBUNPEKANBARU.COM- Geger, ditemukan jenazah lelaki yang diketahui merupakan pelaku pemerkosaan.
Lelaki tersebut tewas dengan luka tembak setelah polisi melakukan pemeriksaan pada jasad lelaki tersebut.
Pada jasad itu polisi juga menedapati adanya sebuah pesan yang ditulis di selembar kertas.

Baca: Dimana Dasril? Disebut Sempat Keluar Sebelum Kapal Tenggelam, Basarnas Tunda Menyelam di Perairan
Baca: Panik Aksi Pencuriannya Diketahui, Lelaki Ini Habisi Pemilik Rumah, Korban Ditemukan Bersimbah Darah
Baca: Hafal 30 Juz Al Quran dan Jago Perkalian Meski Tak Sekolah, Kisah Fahrul Bocah Tunanetra Viral
Baca: Pasca Tabrakan Perempuan Ini Dianggap Gila, Perlakukan Keluarga Bikin Pilu, Foto Ini Buktinya
Pesan tersebut berisi nama korban dan kejahatan yang sudah dilakukannya.
Dua jasad pria tersebut diketahui tersangka perkosaan di Bangladesh.
Sajal Jomaddar (28) ditemukan tewas dengan luka tembak pada Sabtu (26/1/2019).
Jenazahnya dibungkus plastik dan di lehernya tergantung selembar kertas.
"Saya Sajal. Saya pemerkosa (nama korban). Ini adalah hukuman bagi saya," demikian isi pesan di dalam kertas itu.
Jenazah Sajal ditemukan di sebuah sawah di desa Boltala, distrik Jhalakathi.
Mengutip dari keterangan polisi, media lokal mengabarkan terdapat luk di samping telinga Sajal.
Luka ini membuat polisi yakin pria itu tewas ditembak.
Baca: Fitur Picture in Picture (PiP) Sudah bisa Dinikmati di Versi WhatsApp Web, Begini Caranya
Baca: Fahrul Bocah Tuna Netra Hapal Alquran 30 Juz, Awalnya Sering Dengar Ngaji dari Pengeras Suara Masjid
Baca: Akui Kesalahannya, Massimiliano Allegri Siap Bertanggung Jawab
Baca: Kakak Perkosa Adik Kandung di Kebun, Ngakunya Khilaf Saat Mengincar Sudah Tak Pakai Celana Dalam
Sajal dituduh memperkosa seorang pelajar bersama dua orang lainnya pada 12 Januari saat korban sedang bepergian melintasi desa yang berbeda.
Ayah korban sudah melaporkan kasus ini ke polisi dan dalam laporan itu dia menyebut Sajal dan dua temannya sebagai pelaku.
Polisi mengatakan, usai ayah korban melaporkan kejadian tersebut, para tersangka melarikan diri dan bersembunyi.
Kasus serupa terjadi di distrik Savar, Bangladesh pada 18 Januari lalu.