Selama 10 Tahun Ayah Berhubungan Intim dengan Anak Kandung, Kirim Pesan 'Main Yuk' Pada Putrinya
Sungguh bejat perlakuan sang Ayah Ini pada anaknya, tega cabuli anaknya yang masih berusia 13 tahun.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Sungguh bejat perlakuan sang Ayah Ini pada anaknya, tega cabuli anaknya yang masih berusia 13 tahun.
Bahkan aksi bejat persetebuhan sedarah tersebut sudah dilakukan sebanyak puluhan kali selama empat tahun.
Dialah Ali Murahman, ayah berusia 54 tahun asal Tambaksari, Surabaya yang diam-diam mengajak dan memaksa anak semata wayangnya untuk berhubungan intim.
Aksi ini dilakukan Ali sejak putrinya berusia 13 tahun, dan saat kondisi rumah sepi.
Aksi itu dilakukan Ali di kamar anaknya, kamarnya sendiri dan kamar mandi.
Dia kerap mengancam putrinya jika ajakan untuk menuruti nafsunya ditolak.
"Saya ancam, kalau ga mau, saya ancam tempeleng. Kadang-kadang seminggu dua kali," kata Ali.
Baca: Ditanya Sosok Ayu Ting-ting, Raffi Ahmad Sebut Bak Mini Cooper: Gesit, Nyaman
Baca: Main Dekat Kamar Mandi Bocah 3 Tahun Didekati Tetangga, Pengakuannya Bak Petir di Siang Bolong
Baca: Jawara Bela Diri Ini Pijat Siswi SMP, Tetapi Tak Kuasa Menahan Nafsu. . . yang Terjadi Kemudian?

Sejak tahun 2008, saat ibu korban atau istri tersangka tidak berada di rumah, Ali menyetubuhi anaknya yang masih berumur 13 tahun.
Sejak itulah bapak ini seminggu dua kali memaksa anaknya.
Ali mengaku mengajak anaknya dengan mengirim pesan saat sang anak di luar rumah dan memaksanya pulang.
Meski sang anak selalu menolak, dirinya terus memaksa hingga anaknya ketakutan dan menangis.
"Saya ajak, saya kirim pesan. 'main yuk'," kata Ali.
Baca: VIDEO: Siswi SMP LB Dicabuli Pria 53 Tahun Berkali-kali, Pengakuan Tersangka Bikin Geram!
Baca: Jadwal Lengkap Liga Inggris Pekan 24, Arsenal vs Cardiff, MU vs Burnley, Liverpool vs Leicester City
Baca: Premium Habis, Petugas Pom Bensin Ini Ditampar Pembeli, Netizen Sampai Geram Lihat Videonya
Sang anak, sebut saja Kembang tak bisa menolak dan melawan. Hingga 10 tahun berlalu, dirinya terus memaksa anaknya.
Perbuatan itu membuat sang istri syok setelah mengetahui penangkapan suaminya oleh Unit PPA Polrestabes Surabaya.
"Istrinya tidak tahu, waktu kita tangkap istrinya baru tahu. Anaknya merasa tertekan dan ketakutan, kalau di luar ditelfon terus. Dari umur 13 tahun, SMP sampai umur 23 tahun," kata AKP Ruth Yeni, Senin (28/1/2019).
