Inspektorat Pekanbaru Datangkan Orang Kemenpan RB, Imbas Banyak Kinerja OPD Tak Tunjukan Peningkatan
SAKIP menjadi fokus Pemkot Pekanbaru lantaran kinerja sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan
Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Guruh Budi Wibowo
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Inspektorat Kota Pekanbaru akan mendatangkan pihak Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
Pihak Kemenpan RB khusus didatangkan untuk memberi bimbingan teknis (Bimtek) dalam memperbaiki laporan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) pada tahun ini.
Saat ini SAKIP menjadi fokus Pemkot Pekanbaru lantaran kinerja sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Akibatnya, Pemkot Pekanbaru mendapat prediket CC pada SAKIP 2018 lalu.
Baca: Soal SAKIP, Wako Pekanbaru Mengaku Kalah dengan Meranti
Baca: Wako Kesal Nilai SAKIP Kota Pekanbaru Hanya Naik 1,18 Persen
"Pada Februari ini juga kami mendatangkan pihak Kemenpan RB untuk memberi bimbingan teknis tentang SAKIP ke ASN. Rencananya tanggal 11 besok di Hotel Premiere," ujar Kepala Inspektorat Kota Pekanbaru Syamsuwir, Selasa (5/2/2019).
Syamsuwir mengungkapkan, rendahnya nilai SAKIP Pemkot Pekanbaru lantaran sebagian OPD, baik itu dinas dan camat masih terpaku pada penyerapan anggaran.
Padahal, penilaian kinerja bukan itu saja, melainkan lebih ke tujuan anggaran tersebut.
"Pola pikir OPD masih salah, hanya fokus pada penyerapan anggaran saja. Akibatnya, uang habis nilai kinerjanya juga rendah," ujarnya.
Ia juga berharap seluruh pimpinan OPD bisa hadir pada saat Bimtek digelar.
Baca: Modus Predator Anak di Rohul hingga Bisa Ajak Korban, Jemput Kain Ibumu Yok di Rumah Abang
Baca: Asyik Bercumbu di Turap Bronjong Tepian Sungai Siak, Sepasang Kekasih Ini Ditangkap Satpol PP
Baca: Beredar Foto Panitia Mancing di Meranti Survey Mobil, Pihak Dealer Mengaku Tidak Jadi Dibeli
Seluruh pimpinan OPD harus mengikuti Bimtek tersebut dari awal sampai akhir.
"Pihak yang berkompeten wajib datang dan tidak boleh digantikan. Apalagi digantikan dengan THL," ujarnya.