Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

KKB Papua Kembali Lakukan Serangan, Tukang Ojek Ditembak Mati Karena Dianggap Mata-mata Indonesia

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tembak tukang ijek bernama Sugeng Efendi di Kampung Wiyukwi, Distrik Mulia

Editor: Muhammad Ridho
ISTIMEWA/KOMPAS
Sugeng Efendi (25), tewas ditembak KKB di sebuah kios milik warga yang berada di depan SMU Negeri 1 Mulia. 

TRIBUNPEKANBARU.COM -- Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan serangan di Kampung Wiyukwi, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Sabtu (2/2/2019) sekitar pukul 17.49 WIT.

Kali ini seorang warga sipil bernama Sugeng Efendi (25) seorang tukang ojek.

Sugeng tewas setelah ditembak di sebuah kios milik warga yang berada di depan SMU Negeri 1 Mulia.

Hal ini cukup menjadi sorotan karena selama ini KKB menyasar aparat TNI dan Polri sebagai sasaran.

Baca: Anggota KKB Tembak Tukang Ojek Dari Jarak Dekat, Peluru Tembus ke Leher

Organisasi Papua Merdeka (OPM), menyatakan diri sebagai pihak yang bertanggung jawab di balik penembakan terhadap Sugeng.

Pihak OPM pun secara terang-terangan mengungkapkan alasan mereka menembak Sugeng dari jarak dekat itu.

Sugeng menjadi sasaran karena dianggap sebagai mata-mata Indonesia.

Keterangan tersebut didapat dari salah satu simpatisan OPM, Mellq di akun Facebook TPNPB atau Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat.

"Itu intel. Ko pikir OPM bunuh sembarang orang seperti TNI-Polri kah?" tulis Mellq.

Baca: Dua Korban Hanyut Banjir di Pangkalan Masih Dicari, Tim Gabungan Telusuri Batang Maek 5 Kilometer

Baca: Sejarah Tradisi Angpao Merah di Hari Raya Imlek, Tersembunyi Doa Cepat Dapat Jodoh Bagi yang Jomblo

Baca: LINK DOWNLOAD GAMES Anak-Anak di Laptop & Smartphone: Edukatif & Ada Karya Anak Bangsa

Dikutip dari Kompas, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ahmad Mustofa Kamal mengungkapkan korban tiba di RSUD Mulia untuk mendapatkan perawatan medis namun dari pihak dokter menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia.

“Jadi dari hasil keterangan medis, korban mengalami luka tembak dibagian leher hingga tembus,” ujarnya.

Kamal menegaskan barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian, yakni 1 buah selongsong peluru kaliber 9 mm.

“Diduga korban ditembak dengan menggunakan senjata laras pendek dengan jarak tembak yang sangat dekat,” lugasnya.

Sebelumnya ada 19 pekerja PT Istaka Karya yang mengerjakan jembatan di Nduga meninggal menjadi korban penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Sabtu (1/12/2018).

Mereka menjadi menjadi sasaran karena dianggap sebagai mata-mata atau anggota TNI yang menyamar.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tukang Ojek Tewas Ditembak KKB di Puncak Jaya Papua

Temukan kami di facebook:

Jangan lupa subscribe channel youtube official tribunpekanbaru, tonton video viral dan video terupdate lainnya:

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved