Buaya Sering Muncul di Belakang Rumah Warga, BBKSDA Riau Janji Turunkan Tim
Kemunculan buaya muncung panjang atau jenis senyulong di rumah warga Sekip Hilir, Kecamatan Rengat membuat warga resah.
Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: ihsan
TRIBUNPEKANBARU.COM, RENGAT - Kemunculan buaya muncung panjang atau jenis senyulong di rumah warga Sekip Hilir, Kecamatan Rengat membuat warga resah.
Intensitas kemunculan buaya tersebut juga terbilang sering.
Namun hingga kini belum ada warga yang menjadi korban penyerangan buaya.
Warga Sekip Hilir berharap agar Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) bisa mengambil tindakan sebelum warga menjadi korban.
Supri Handayani, warga Kecamatan Sekip Hilir mengungkapkan pengalamannya bertemu dengan buaya liar di belakang rumahnya.
"Waktu itu saya ke belakang rumah, saya lihat ada buaya hitam ciri-cirinya bermuncung panjang, panjangnya diperkirakan dua meter," kata pria yang akrab disapa Ando ini, Minggu (10/2).
Baca: Diduga Terjerat Utang Piutang, Pria 47 Tahun Ini Nekat Jerat Leher di Pohon Sawit
Baca: Alwi Hamu Bangga Pakai Tanjak, PWI Promosikan Wisata Rohul di HPN Surabaya
Ando berkata kejadian kemunculan buaya tersebut memang sudah sering terjadi.
"Buaya yang saya lihat kemarin itu katanya masih kecil. Kata warga yang lain ada buaya yang lebih sering muncul ukurannya lebih besar, panjangnya dipekirakan empat meter," kata Ando.
Ando juga berkata bahwa buaya tersebut terkadang muncul di belakang rumah warga, di parit perumahan bahkan di dalam dapur rumah.
Beruntung hingga kini belum ada warga yang menjadi korban.
"Kita resah, hingga saat ini belum ada warga yang menjadi korban penyerangan buaya. Kita juga resah buaya menyerang anak-anak, karena anak-anak sering bermain di luar rumah," kata Ando.
Ando berharap agar BKSDA Inhu bisa mengevakuasi buaya tersebut.
Baca: 5 Juta Ponsel Bekas Terkumpul untuk Didaur Ulang Menjadi Medali Olimpiade
Baca: Siswa Kurang Ajar yang Tantang Guru Karena Dilarang Merokok Ditangkap! Begini Nasibnya Sekarang
Terpisah, Tribuninhu.com mengkonfirmasi Kabid BKSDA wilayah satu, Hutomo.
Hutomo menjelaskan kemunculan buaya tersebut diperkirakan akibat banjir beberapa waktu lalu.
"Mungkin buaya itu muncul karena banjir kemarin," kata Hutomo.
Hutomo berjanji akan menurunkan tim untuk mengecek lokasi kemunculan buaya di Sekip Hilir tersebut. (*)
