Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Bikin Website kemudian Rekrut PSK Gabung Prostitusi Online, Syaratnya Kirim Foto dan Video Diri

Mucikari ini sengaja bikin website khusus untuk merekrut PSK. Mereka diajak gabung prostitusi onlie. Syaratnya kirim foto dan video

Editor: Budi Rahmat
Tribun Bali/Net
Bikin Website kemudian Rekrut PSK Gabung Prostitusi Online, Syaratnya Kirim Foto dan Video Diri 

TRIBUNPEKANBARU.COM-  Mucikari ini terlebih dahulu membuat website merekrut perempuan bergabung dalam prostitusi online.

Perempuan yang tertarik bergabung harus mengirimkan foto dan video diri ke pelaku mucikari.

Nah, dari foto video yang sudah dikirim tersebut kemudian si Mucikari bisa mematok harga.

Baca: Della Perez Diperiksa 5 Jam Terkait Kasus Prostitusi Online,Dikonfrontasi dengan Tersangka Muncikari

Baca: Kabar Terbaru Kasus Prostitusi Online, Della Perez Siap Jadi Saksi Hingga Keterangan Pengacara

Baca: Sediakan Streaming Berhubungan Intim, Polisi Ringkus Grup Line Prostitusi Online,Membernya Siswi SMA

Baca: Prostitusi Online: Ini Alasan Sindikat Sediakan VCS hingga Live Show Siswi SMA Via Line

Mulai dari Rp 500 ribu hingga 4 juta untuk sekali kencan atau melayani tamu.

Polisi sudah membongkar praktek prostitusi online tersebut

Pelakunya yang merupakan mucikari berinsial AS (33).

Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol S Erlangga mengatakan, tersangka AS (33), membuat website khusus untuk merekrut para pekerja seks komersial (PSK) yang ingin bergabung dalam praktik prostitusi "online".

Erlangga mengatakan, di website tersebut AS mensyaratkan agar wanita yang ingin bekerja dengannya mengirimkan foto dan video diri.

"Salah satu persyaratan lamarannya, wanita yang berminat wajib mengirimkan foto dan video untuk memastikan dan melihat keseriusan wanita yang melamar tersebut," ungkap Erlangga di Mapolda Kepri, Senin (11/2/2019).

Erlangga mengatakan, di website itu AS menjelaskan kontrak kerja para PSK yang ingin bergabung dengannya.

Untuk tarif, AS mematok harga yang bervariasi mulai dari Rp 500.000 hingga Rp 4 juta.

Erlangga mengatakan, konsumen AS berasal dari sejumlah kota diantaranya Jakarta, Bali, Maksar, Jogjakarta dan Bandung.

Baca: Maulia Lestari Jadi Saksi Prostitusi Artis, Ini Foto-foto yang Diduga di Ponsel Muncikari

Baca: Artis FTV Rya Nightingale Diperiksa Penyidik Polda Jatim Sebagai Saksi Terkait Prostitusi Artis

Baca: Sediakan Streaming Berhubungan Intim, Polisi Ringkus Grup Line Prostitusi Online,Membernya Siswi SMA

"Jadi konsumennya bukan di Batam saja, bahkan juga melayani dari luar Batam," ujar Erlangga.

AS dan tujuh tersangka lainnya ditangkap di Batam, Kepri terkait praktik prostitusi online, Sabtu (9/2/2019).

AS merupakan mucikari yang memperkerjakan para wanita yang berasal dari sejumlah wilayah di Indonesia.

Polisi terus melakukan pengembangan terkait dengan pengungkapan prostitusi online tersebut. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mucikari di Batam Buat Website Khusus Untuk Bergabung di Prostitusi "Online" ", 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved