Dibantah Greenpeace, Kementerian LHK Ungkap Fakta Lain Materi Debat Jokowi soal Kebakaran Hutan

Kementerian LHK menyebutkan fakta lain.Disebutkannya bahwa langkah koreksi pemerintah menghasilkan menurunnya luasan kebakaran.

Editor: Sesri
tribunpekanbaru/syahrul
Proses pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Bangsal Aceh, Sungai Sembilan Kota Dumai. Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Dumai Terdeteksi Jumat (8/2/2019) pagi, BPBD Riau:Luas Belum Diketahui 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Greenpeace Indonesia membantah pernyataan Calon Presiden Petahana Joko Widodo (Jokowi) yang menyebutkan bahwa kebakaran hutan tidak terjadi selama tiga tahun terakhir.

Pernyataan itu disampaikan Capres Jokowi dalam debat kedua Pilpres 2019. 

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menanggapi bantahan Greenpeace Indonesia tersebut. 

Hal tersebut disampaikan Kementerian LHK melalui akun Twitter @KementerianLHK, Minggu (17/2/2019).

Awalnya, Greenpeace Indonesia membahas soal pernyataan Jokowi dalam debat capres yang menyebutkan bahwa tidak terjadi kebakaran hutan selama tiga tahun terakhir.

Greenpeace Indonesia pun menyampaikan bahwa pada kenyataannya kebakaran hutan masih terjadi hingga saat ini.

Menanggapi itu, Kementerian LHK menyebutkan fakta lain.

Disebutkannya bahwa langkah koreksi pemerintah menghasilkan menurunnya luasan kebakaran.

Baca: Jokowi Sebut Kebakaran Hutan Tak Terjadi Selama 3 Tahun Terakhir, Greenpeace Angkat Bicara!

Baca: Kebakaran Lahan di Riau Semakin Meluas, Sudah Dua Pekan Petugas Berjibaku Padamkan Api

Baca: Kebakaran Meluas, Camat Kuala Kampar Pelalawan Minta Bantuan Damkar

Selain itu, asap lintas negara yang melumpuhkan aktivitas ekonomi di tingkat masyarakat juga sudah tidak terjadi.

"Faktanya, langkah koreksi pemerintah, hasilkan menurunnya luasan kebakaran, dan tidak terjadi lagi asap lintas negara yang melumpuhkan aktivitas ekonomi di tingkat masyarakat," tulis kementerian LHK.

Kementerian LHK menyebutkan, sejak 2017, Indonesia tidak lagi menjadi pengekspor asap.

"Faktanya, sejak 2017, bukan lagi pengekspor asap. Langakah percepatan penanganan yang dilakukan pemerintah berhasil tekan luasan kebakaran dan tidak terjadi lagi asap lintas negara yang melumpuhkan aktivitas ekonomi di tingkat masyarakat," tulis Kementerian LHK.

Sementara itu, diberitakan sebelumnya, Greenpeace Indonesia bantah pernyataan Calon Presiden Petahana Jokowi yang menyebutkan bahwa kebakaran hutan tidak terjadi selama tiga tahun terakhir.

Jokowi menyampaikan hal tersebut dalam debat kedua pilpres 2019 yang berlangsung pada Minggu (17/2/2019).

Menanggapi itu, Greenpeace Indonesia lantas menuliskan bantahannya melalui kicauan di akun Twitter @GreenpeaceID.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved