Pelalawan
Ibu Tewas Usai Dihadang & Dipukul OTK di Pelalawan,Bocah 6 Tahun Selamat karena Pura-pura Pingsan
Dari pemeriksaan pihak kepolisian terhadap si anak, saat para pelaku menghadang, ia dan ibunya terjatuh.Saat itu, si anak pura - pura pingsan.
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Sesri
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Palti Siahaan
TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Seorang wanita LE Br Sihombing, 39 tahun ditemukan meninggal dunia di dalam kanal PT CDSL Afdeling 1 blok A Kelurahan Sekijang Kecamatan Bandar Sei Kijang, Pelalawan.
LE ditemukan tidak bernyawa pukul 08.15 WIB, akhirnya korban ditemukan di dalam kanal yang berisi air sedalam 30 cm.
Posisi korban ditemukan telungkup dan sudah meninggal.
Pagi itu, LE keluar rumah hendak mengantar anaknya RA Nainggolan, 6 tahun, ke SDN 001 Kelurahan Sekijang. Korban membonceng anaknya menggunakan kendaraan roda dua jenis Vixion.
Bocah 6 tahun itu menjadi saksi utama dalam kasus yang diduga pembunuhan ini.
Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan melalui Kapolsek Bandar Seikijang AKP Yusuf Purba mengatakan belum sampai ke sekolah, atau sekitar 1 KM dari rumah korban, korban sudah dihadang pelaku.
Baca: Wanita Ditemukan Tewas Telungkup dalam Kali di Sekijang, Anak Korban Sebut Ibunya Dipukul Orang
Baca: Tagar RiauPAStiPrabowoSandi Viral di Media Sosial, Jadi Trending Topik Indonesia
Baca: VIRAL, Pengantin Wanita Sudah Dirias Nunggu Akad, Dapat Kabar Calon Suami Meninggal Kecelakaan

Lokasi kejadian merupakan daerah kebun dan pagi itu suasana sepi.
Dari pemeriksaan pihak kepolisian terhadap si anak, saat para pelaku menghadang, ia dan ibunya terjatuh.
Saat itu, si anak pura - pura pingsan.
"Penuturan si anak, ia pura - pura pingsan. Setelah pelaku pergi, ia baru bangkit dan berlari ke kompleks rumahnya," kata sang Kapolsek.
Sang anak sendiri tidak bisa memastikan berapa jumlah pelaku. Atau dua atau empat. Hanya saja si anak memastikan pelaku menggunakan kendaraan roda dua.
Selain itu, si anak juga mengatakan pelaku menggunakan penutup kepala, sarung tangan dan jaket. Hanya mata pelaku saja yang terlihat.
"Keterangan si anak kadang berubah - ubah soal jumlah pelaku. Kadang dua, kadang empat. Padahal dia saksi kunci kita," ucap AKP Yusuf Purba.
Karena keterangan si anak kadang berubah - ubah soal jumlah menyulitkan pihak kepolisian dalam mengungkap kasus ini. Apalagi pelaku menggunakan penutup wajah.
Baca: Fakta Penggerebekan 8 ABG Kasus Prostitusi Online: Pakai WeChat Hingga Tarif Rp 400 Ribu
Baca: Catat, Ini Jadwal Pencetakan E-KTP Masing-masing Kecamatan di Pelalawan
Baca: Leli Tewas Dilindas Truk Tonton saat Kecelakaan Sepeda Motor & Truk, Ngeri Melihatnya, Ya Allah
Setelah si anak sampai di kompleks perumahannya, si anak ketemu dengan warga dan menceritakan kejadian yang dialami ibunya. Ceritanya yang sama juga disampaikan kepada ayahnya.
Suami korban dan beberapa warga pun mendatangi lokasi kejadian. Saat itu, motor korban susah rebah di jalan dan korban belum terlihat.
Pencarian selama 1 jam, sekitar pukul 08.15 wib, akhirnya korban ditemukan di dalam kala yang berisi air sedalam 30 cm. Posisi korban ditemukan telungkup dan sudah meninggal.
Suami korban mengatakan saat pergi korban membawa sejumlah uang dan dua handphone didalami sebuah kantong plastik hitam.
"Jenazah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara. Hasil autopsi luka lecet di dagu korban," katanya. (*)
Temukan kami di Facebook, Instagram dan Channel Youtube