Pekanbaru
8 Kg Sabu Asal Malaysia Diamankan Beserta Dua Kurir Narkoba, Ditangkap Dekat Jembatan Siak
Aparat Ditres Narkoba Polda Riau mengamankan dua orang pria masing-masing berinisial MZ alias Iwan (23) dan PS (26).
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Ariestia
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru: Rizky Armanda
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Aparat dari jajaran Direktorat Reserse (Ditres) Narkoba Polda Riau mengamankan dua orang pria masing-masing berinisial MZ alias Iwan (23) dan PS (26).
Keduanya merupakan kurir narkotika jenis sabu. Dimana barang haram ini awalnya masuk dari Kabupaten Bengkalis.
Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Pol Hariono menjelaskan, penangkapan dilakukan pihaknya pada 18 Februari 2018 lalu di daerah Siak.
"Kalau kita lihat dari bungkusannya sama dengan sejumlah pengungkapan yang sudah-sudah. Diduga masih asal Malaysia," terangnya saat ekspos kasus di kantor Ditres Narkoba Polda Riau, kamis (21/2/2019).
Baca: Xiaomi Mi 9 Resmi Meluncur, Pakai Kamera 48 Megapiksel Harga Mulai 6 Jutaan
Lanjut dia, barang bukti sabu yang diamankan total berjumlah 8 kilogram.
Sementara itu, Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, AKBP Andri S menyampaikan, sebelum penangkapan ini, pihaknya memang sudah melakukan pemantauan beberapa hari.
"Sejak tanggal 10 Februari 2019 sudah kita pantau. Bahwa akan ada transaksi narkoba di daerah Bengkalis," katanya.
Lebih jauh katanya, pada tanggal 18 Februari 2019, tim mendapat informasi terkait kepastian transaksi narkoba dalam jumlah lumayan besar itu.
"Kita dapat informasi sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, sudah diserahkan (barangnya). Lalu kita lakukan pembuntutan dan pengejaran," beber dia.
"Akhirnya sekitar pukul 11.00 WIB, 2 orang tersangka yang dalam hal ini berperan sebagai kurir berhasil kita amankan menjelang jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah, Kecamatan Rempak, Kabupaten Siak. Mereka mengendarai mobil Mazda double cabin warna Silver," sambung AKBP Andri lagi.
Baca: Aksi Malam Munajat 212 Digelar di Monas, Ada Rekayasa Lalulintas
Dia menuturkan, kedua tersangka ditangkap tanpa perlawanan.
Ketika itu dua mobil petugas, langsung melakukan penghadangan dan menutup jalan mereka.
"Memang pas kita lakukan penangkapan, situasi sedang ramai. Masyarakat heran, mungkin bertanya-tanya ada apa," terangnya.
Dari hasil penggeledahan pada mobil tersebut disebutkan AKBP Andri, didapati dua buah tas di jok belakang.