Waduh, Alat Kontrasepsi Tembus Rahim dan Pindah ke Rongga Perut, 11 Tahun Tak Terdeteksi
Dalam kasus AKDR, benda sekecil itu bisa jatuh atau sama parahnya dengan menusuk rahim.
TRIBUNPEKANBARU.COM – Para wanita biasanya menggunakan alat kontrasepsi untuk menghambat kelahiran.
Ada berbagai macam alat kontrasepsi tersedia, termasuk di antaranya spiral.
Spiral dapat keluar dari tempatnya.
Ini jarang terjadi, tetapi tanda-tanda tertentu dapat menandakan bahwa spiral Anda telah keluar dari tempatnya.
Anda mungkin menyadari bahwa alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR), seperti semua bentuk kontrasepsi lain, memiliki risiko komplikasi.
Dalam kasus AKDR, benda sekecil itu bisa jatuh atau sama parahnya dengan menusuk rahim Anda.
Sayangnya, yang terjadi pada seorang wanita, AKDR-nya berhasil menembus rahimnya dan berpindah ke rongga perutnya.
Baca: MIRIS, Remaja Perempuan Ikut Terjaring Razia di Lokasi Prostitusi Terselubung di Perawang Siak
Dan itu tidak terdeteksi selama hampir 11 tahun, laporan dari New York Post.
Melinda Nichols memasang IUD Mirena pada tahun 2007 dan ia memeriksakan diri ke dokter untuk kunjungan tindak lanjut beberapa minggu kemudian, di mana ia melakukan rontgen rutin untuk memastikan IUD tersebut sudah terpasang.
Tetapi, AKDR-nya itu tidak terlihat pada X-ray.
Nichols mengatakan bahwa dokternya mengatakan IUD itu jatuh dan merekomendasikan ia mendapatkan IUD baru.
Ia menolak dan memutuskan untuk melakukan ligasi tuba sebagai gantinya.
Hampir 11 tahun kemudian, Nichols yang kini berusia 40 tahun, mengira ia telah mengencangkan otot punggungnya di tempat kerja.
Ia pun melakukan rontgen perut untuk mencoba melihat apa yang terjadi.
Baca: BREAKING NEWS: Hotel Tasia Ratu Pekanbaru Terbakar
Ternyata, terlihat bahwa AKDR-nya telah menusuk rahimnya dan bermigrasi ke rongga perutnya.