Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Indragiri Hilir

200 HP Disita Lapas Tembilahan Riau dalam Beberapa Bulan, Ada yang Selundupkan Lewat Makanan

Handphone (HP) merupakan satu di antara barang yang menjadi primadona bagi warga binaan untuk di gunakan di dalam jeruji besi.

Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Ariestia
Tribun Pekanbaru/T Muhammad Fadhli
Barang bukti sekitar 200 HP beserta charger, rice cooker, Kipas angin yang merupakan hasil razia warga binaan di lingkungan Lapas Tembilahan sejak beberapa bulan terakhir yang akan dimusnahkan pada deklarasi Unit Pelaksanaan Teknis bebas peredaran narkoba dan Handphone (HP) di Lapas Klass IIA Tembilahan, Kamis (28/2/2019). 

200 HP Disita Lapas Tembilahan Riau dalam Beberapa Bulan, Ada yang Selundupkan Lewat Makanan

TRIBUNPEKANBARU.COM, TEMBILAHAN – Menjalani hukuman di dalam jeruji besi merupakan sebuah hal yang membuat seseorang barus terisolasi dan sangat menjenuhkan.

Namun tidak bisa dipungkiri sebagai seorang manusia yang pada mulanya bebas, para narapidana (napi) atau warga binaan tentu mempunyai keinginan untuk berinteraksi dengan dunia luar dan melakukan hal – hal yang biasa dilakukan oleh manusia pada umumnya.

Hak–hak tersebut tentu saja sudah tidak lagi bisa dilakukan lagi oleh seseorang bila sudah berada di balik jeruji besi, begitu juga fasilitas yang serba terbatas di balik jeruji besi.

Baca: Hari Pertama Dilan 1991 di CGV Pekanbaru, Penonton Tembus 2000 Penonton Pukul Empat Sore

Oleh karena itu, tidak heran bila ada oknum dari warga binaan yang mencoba untuk memanfaatkan kelengahan petugas lapas untuk menyelundupkan barang–barang atau fasilitas yang biasa di terimanya sebelum masuk ke dalam Lapas.

Handphone (HP) merupakan satu di antara barang yang menjadi primadona bagi warga binaan untuk di gunakan di dalam jeruji besi.

Meskipun sangat dilarang dan sudah ada penjagaan ketat, namun petugas tetap saja kecolongan dengan berbagai cara dan upaya yang dilakukan oleh warga binaan untuk menyelundupkan alat telekomunikasi tersebut.

Hal ini terbukti dengan banyaknya jumlah HP yang berhasil di sita oleh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klass IIA Tembilahan selama kurun waktu beberapa bulan terakhir.

Sekitar 200 HP berhasil disita oleh Lapas Tembilahan dengan berbagai macam model dan merek, mulai HP biasa hingga android.

Cara paling ampuh dan biasa digunakan untuk menyelundupkan HP adalah melalui media barang bawaan yang di bawa oleh para pembesuk kepada warga binaan.

“Yang kami dapat selalu dapat itu HP, radio juga pernah,” ujar Kepala Lapas Klass II A Tembilahan, Agus Pritiatno, Bc.IP, SH, MH di Lapas Tembilahan, Kamis (28/2/2019).

Baca: Oxford University Kunjungi Rimbang Baling Kampar Riau, Pelajari Nilai Agama dalam Melindungi Alam

Kalapas membeberkan, makanan menjadi media yang cukup di gemari untuk menyelundupkan barang – barang ini.

“Ada kemarin salah satu pengunjung mencoba menyelundupkan HP itu dimakanannya. Tindakan kami yang bersangkutan tidak boleh dikunjungi selama satu bulan,” bebernya pria yang akrab disapa Agus ini.

Agus menuturkan, penggunaan HP di Lapas sangatlah berbahaya dan rawan akan penyalahgunaan terhadap hal–hal yang negatif.

“Sekarang kami tidak main–main, karena banyak disana sini dengan adanya HP ini bisa mengendalikan peredaran narkoba dan hal negatif lainnya,” imbuh Agus.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved