Siak
Laporan Keuangan BAZNas Siak Predikat Wajar Tanpa Pengecualian
Laporan keuangan BAZNas Kabupaten Siak mendapat predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNSIAK.COM, SIAK - Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNas) Kabupaten Siak Abdul Rasyid Suharto sangat bersyukur karena laporan keuangannya mendapat predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Hal tersebut berdasarkan audit laporan keuangan akuntan publik sesuai Standart Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK-ETAP).
"Alhamdulillah, kita bersyukur kepada Allah, bahwa kita mendapat opini WTP. Mudah-mudahan ke depan kita semakin semangat dalam melaksanakan tugas keummatan ini," kata dia, Senin (4/3).
Ia mengatakan status WTP untuk laporan keuangan tersebut merupakan bentuk pertanggungjawaban BAZNas kepada masyarakat Siak. Lebih dari itu juga bertanggungjawan kepada Allah SWT.
Sebagai lembaga nonstruktural yang telah dikenal luas masyarakat, BAZNas kabupaten Siak berkomitmen menjaga akuntabilitas dan transparansi keuangan dalam mengelola dana zakat, infak dan sedekah.
Pihaknya bakal bekerja sesuai dengan tuntutan agama yang tertuang dalam Alquran dan hadist, serta amanah Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011.
"Selain kita diaudit KAP, BAZNas juga diperiksa oleh Satuan Audit Internal menyangkut kepatuhan adiministrasi dan syariah. Alhamdulillah sampai tahun ini kita sudah 4 kali berturut-turut mendapatkan opini WTP, yakni sejak tahun 2015-2018," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, dana zakat di Siak bisa terkumpul Rp 12 miliar setahun. Jumlah tersebut menjadi jumlah zakat terbanyak dibandingkan kabupaten/kota lain di Riau.
Plt Bupati Siak Alfedri mengatakan, potensi zakat mal (harta) di Siak mencapai Rp 36 miliar. Namun yang terkumpul baru sepertiganya. Potensi lainnya saat ini sudah dirambah oleh BAZNas dan didorong oleh Pemkab Siak. (Tribunsiak.com/mayonal putra)