Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Sakit Hati istri Selingkuh & Ingin Rasakan Sensasi Perawan, Lelaki Ini Cabuli Anaknya yang Masih SD

Sakit Hati istri Selingkuh & Ingin Rasakan Sensasi Perawan, Lelaki Ini Cabuli Anaknya yang Masih SD

Editor: Budi Rahmat
TRIBUNKALTIM/NEVRIANTO HP
Pelaku kekerasan seksual terhadap anak kandung, yang tak lain sang bapak, Mj (60), mengenakan kemeja coklat, berhasil diamankan aparat polisi di Mapolsekta Samarinda Kota jalan Bhayangkara , Kalimantan Timur, setelah selama sepekan buron pada Senin (4/3/2019). 

Sakit Hati istri Selingkuh & Ingin Rasakan Sensasi Perawan, Lelaki Ini Cabuli Anaknya yang Masih SD

TRIBUNPEKANBARU.COM- Berakhir sudah pelarian MJ (60) pelaku pencabulan anak kandung sendiri.

MJ ditangkap polisi Senin (4/3/2019 pagi dan langsung digelandnag ke kantor untuk dilakukan pemeriksan lebih lanjut.

Pelaku diamankan sekitar pukul 09.00 Wita di kawasan Selili, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur sekitar rumahnya.

 

"Dia (pelaku) pulang ke rumah untuk mengambil sesuatu. Jadi kita langsung ke rumahnya untuk amankan pelaku. Jika tidak cepat, pelaku bisa dimassa warga sekitar," ucap Kapolsek Samarinda Kota, Kota Samarinda, Kompol Nur Kholis, Senin (4/3/2019).

Lanjut dia menjelaskan, usai tindakannya terbongkar. Pelaku langsung melarikan diri ke kawasan Pulau Atas, Kota Samarinda.

Di sana (Pulau Atas) pelaku tinggal disembarang tempat, karena di sana tidak memiliki keluarga maupun teman.

"Setelah ibu korban melapor dan kita amankan anaknya yang juga melakukan tindakan itu, si pelaku ini langsung kabur ke Pulau Atas," jelasnya.

Dari hasil pemeriksaan, pelaku lah yang pertama kali menggagahi anaknya. Pelaku melakukan hal itu di bangku kuburan pada siang hari.

Aksi itu dilakukan pertama kali 2014 lalu hingga 2019. Pelaku tega melakukan hal itu ke anaknya akibat sakit hati kepada istrinya, yang dia curigai telah berselingkuh.

Di samping itu, pelaku juga ingin merasakan sensasi berhubungan badan dengan seorang perawan.

Baca: Diduga Belasan Murid Jadi Korban Pencabulan Oknum Kepsek SD di Siak Riau, Diraba-raba Saat Renang

Baca: Kasus Pencabulan Murid Laki-laki di Siak Riau, Oknum Kepsek Sudah Ditahan, Belasan Anak Korbannya

Karena tidak memiliki uang, dirinya melampiaskan kepada anaknya yang saat ini masih duduk dibangku kelas VI Sekolah Dasar (SD).

"Karena sakit hati dengan istrinya yang berselingkuh, dan juga karena ingin merasakan perawan, jadi melampiaskan ke anaknya sendiri," ujar Kapolsek.

Pelaku kekerasan seksual terhadap anak kandung, yang tak lain sang bapak, Mj (60), mengenakan kemeja coklat, berhasil diamankan aparat polisi di Mapolsekta Samarinda Kota jalan Bhayangkara , Kalimantan Timur, setelah selama sepekan buron pada Senin (4/3/2019).
Pelaku kekerasan seksual terhadap anak kandung, yang tak lain sang bapak, Mj (60), mengenakan kemeja coklat, berhasil diamankan aparat polisi di Mapolsekta Samarinda Kota jalan Bhayangkara , Kalimantan Timur, setelah selama sepekan buron pada Senin (4/3/2019). (TRIBUNKALTIM/NEVRIANTO HP)

 

Aksi pencabulan itu telah sering dilakukan oleh pelaku diantaranya di kuburan, dan yang paling sering dilakukan di rumah pada siang hari. Namun, beberapa kali pernah dilakukan pada malam hari ketika hasrat seksualnya meningkat.

Parahnya lagi, pelaku kerap menggagahi anaknya itu usai anaknya pulang sekolah. Tidak adanya orang lain di rumah, membuat pelaku leluasa beraksi.

"Dilakukan dengan sadar, tidak ada pengaruh alkohol. Dan, saat diperiksa tadi raut wajahnya tidak ada menunjukan penyeselan," ungkapnya.

"Dia juga tidak tahu kalau anak keduanya (laki-laki) juga melakukan pencabulan dengan anak ketiganya (perempuan)," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, siswi kelas VI Sekolah Dasar (SD) telah menjadi korban kekerasan seksual sejak korban duduk dibangku kelas III SD.

Baca: Kasus Pencabulan Murid Laki-laki di Siak Riau, Oknum Kepsek Sudah Ditahan, Belasan Anak Korbannya

Baca: Pengakuan Mahasiswa Pelaku Pencabulan: Saya Bujuk Pelajar Masuk Kamar Kontrakan, Saya Paksa Melayani

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved