Ustadz Abdul Somad
Ustaz Abdul Somad: Kita Tidak Ejek Mengejek Wakil Rakyat, Berjuanglah Kalian di Parlemen
Ustadz Abdul Somad menyampaikan pesan tentang pentingnya keterlibatan ummat Islam dalam politik dan kekuasaan.
Pembahasan Ustaz Abdul Somad di Perjalanan ke Bireuen: Kami Ajak Umat Pilih Wakil Rakyat yang Amanah
TRIBUNPEKANBARU.COM - Ustadz Abdul Somad menyampaikan pesan tentang pentingnya keterlibatan ummat Islam dalam politik dan kekuasaan.
Pesan ini disampaikan Ustadz Abdul Somad menjawab pertanyaan Ketua Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh, Tgk HM Fadhil Rahmi Lc, dalam perjalanan dari Geureugok, Kecamatan Gandapura, menuju Dayah Cot Keumude, Peusangan, Kabupaten Bireuen, Kamis (7/3/2019).
Dalam video tersebut, terdengar suara Fadhil Rahmi mengajukan pertanyaan kepada Ustadz Abdul Somad.
“Kenapa Aceh pernah merasakan pemisahan antara politik dengan agama?”.
Baca: Jadwal Ceramah Ustaz Abdul Somad, Kembali Hadir di Tanah Kelahiran Syekh Abdurrauf As-Singkili
Baca: Niat dan Hukum Puasa Rajab: Berikut Amalan di Bulan Rajab Menurut Ustaz Abdul Somad
Baca: Ustaz Abdul Somad Ungkap Satu-satunya Doanya Seandainya Dikabulkan Usai Bahas Doa Neno Warisman
Menanggapi ini, Ustadz Abdul Somad lantas balik bertanya.
“Orang yang memisah-misahkan itu coba tanya dia, kamu kenal Aceh itu dari mana?,” kata Ustaz Somad.
Untuk diketahui, dalam banyak kesempatan ceramahnya di Aceh maupun daerah lain di Indonesia, Ustadz Abdul Somad memang kerap mengulas tentang sejarah Aceh, ketika memberikan contoh kejayaan Islam Nusantara pada masa lalu.
Aceh juga kerap menjadi rujukan Ustadz Abdul Somad saat memberikan contoh-contoh tentang pentingnya kekuasaan dalam mengatur kehidupan ummat.
Ustadz Abdul Somad melanjutkan penjelasannya dengan pola tanya jawab.
“Darimana kamu tau Aceh? Dari Kerajaan Islam Samudera Pasai. Dari mana kamu kenal Aceh? Dari Malikul Saleh, sultan yang adil dan amanah. Darimana kamu kenal Aceh? dari Sultan Iskandar Muda. Itu kan politik, orang yang punya kekuasaan. Maka Islam bisa rata, turun dari atas Sumatera sampai ke Melayu Deli,” ujarnya memberikan gambaran betapa kerajaan Islam yang berpusat di Aceh memberikan pengaruh besar bagi kehidupan masyarakat Melayu di Pulau Sumatera.
“Melayu Deli itu kan dari Aceh. Melayu Asahan, itu kan anak dari Sultan Iskandar Muda,” ujarnya.
Ustadz Abdul Somad kemudian menceritakan keunikan dari Kerajaan Islam Asahan, yang kini masuk wilayah Kabupaten Asahan Sumatera Utara.
“Asahan itu unik. Sultannya dari Aceh, masyarakatnya Batak. Tapi disebut kerajaan Melayu,” ujarnya.
Asahan memang bukan wilayah yang asing bagi Ustadz Abdul Somad.