Pekanbaru

21 Kali Beraksi, KOMPLOTAN MALING di Pekanbaru Diciduk Polisi, Cuma Butuh 5 Menit Bobol Kunci Gembok

Sudah 21 kali beraksi, komplotan maling di Pekanbaru diciduk polisi, cuma butuh 5 menit bobol kunci gembok, kotak infak masjid ikut diembat

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Risky Armanda
Sudah 21 kali beraksi, komplotan maling di Pekanbaru diciduk polisi, cuma butuh 5 menit bobol kunci gembok, kotak infak masjid ikut diembat 

Sudah 21 Kali Beraksi, KOMPLOTAN MALING di Pekanbaru Diciduk Polisi, Cuma Butuh 5 Menit Bobol Kunci Gembok

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sudah 21 kali beraksi, komplotan maling di Pekanbaru diciduk polisi, cuma butuh 5 menit bobol kunci gembok, kotak infak masjid ikut diembat.

Jumlah komplotan maling ini 4 orang, mereka spesialis pencurian dengan pemberatan (Curat), ditangkap aparat kepolisian dari Polsek Tenayan Raya.

Mereka masing-masing berinisial JR, JU, R dan EK, dan dari hasil pendalaman petugas, komplotan maling ini sudah 21 kali beraksi di beberapa lokasi di Pekanbaru.

Baca: TERUNGKAP Alasan Pelaku Penyiksa Anak 11 Tahun di Pekanbaru dari Pengakuan JH kepada Polisi

Baca: Polisi Berupaya Menghubungi Orangtua R di Duri, Anak 11 Tahun di Pekanbaru yang Dianiaya Pengasuh

Baca: DESTINASI WISATA Baru di Siak Riau, Taman Penangkaran Burung Mempura, Mulai Ditumbuhi Semak Belukar

Baca: TATO BUNGA Cantik dan TATO Lambang INFINITY Awkarin atau Karin Novilda, Gimana Menurut Anda?

Kapolsek Tenayan Raya, Kompol M Hanafi Tanjung kepada Tribunpekanbaru.com pada Jumat (8/3/2019) mengatakan, keempatnya diciduk pada Rabu (27/2/2019) lalu.

"Dalam aksinya, diotaki oleh pelaku berinisial JR. Jadi dia kadang-kadang beraksi 3 orang, kadang 4 orang. Sudah 21 kali," katanya.

Lanjut Hanafi, para pelaku ini biasanya beraksi pada malam hari.

Sasarannya adalah rumah yang sepi atau kosong, dan juga masjid.

Barang yang diambil pun beragam, mulai dari uang tunai, handphone, laptop, mesin air, kipas angin, televisi, cat kaleng, speaker, hingga kotak infak masjid.

Sebagian besar aksinya mereka lakukan di wilayah hukum Polsek Tenayan Raya.

Dibeberkan Kapolsek, pelaku JR selaku ahli kunci, hanya butuh waktu sekitar 5 menit untuk membobol kunci gembok.

Mereka juga punya peran masing-masing saat beraksi.

Ada yang sebagai eksekutor, pengawas, hingga pengangkut barang hasil curian.

Baca: KEBAKARAN Hutan dan Lahan di Riau, Sekdakab Tinjau Lokasi, Pemilik Lahan Terbakar Diberikan Bantuan

Baca: Wakil Rakyat di DPRD Inhu Gelar Paripurna Penetapan Ranperda 2019, Juga Hearing Soal Konflik Lahan

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru, Jadi Duta FMIPA dan Suka Berpantun, Dipanggil Dayang Cermai

Baca: Rp 4,725 Miliar GAJI GURU HONOR di Riau Belum Dibayarkan, Guru Honor Provinsi dan Kabupaten Menjerit

Barang-barang ini lalu mereka jual, baik secara online maupun menjual kepada orang-orang secara langsung.

Hasil penjualan, barulah mereka bagi.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved