157 Orang Tewas dalam Kecelakaan Ethiopian Airlines ET302, Ini 4 Kesamaan Kecelakaan Lion Air JT610
Sebanyak 157 orang terdiri dari penumpang dan kru pesawat Ethiopian Airlines dipastikan tewas setelah Boeing 737-8 MAX tewas
157 Orang Tewas dalam Kecelakaan Ethiopian Airlines ET302, Ini 4 Kesamaan Kecelakaan Lion Air JT610
TRIBUNPEKANBARU.COM - Pesawat B737 MAX 8 Ethiopian Airlines jatuh lima menit setelah lepas landas dari Addis Ababa, Minggu (10/3/2019).
Sebanyak 157 orang terdiri dari penumpang dan kru pesawat Ethiopian Airlines dipastikan tewas setelah Boeing 737-8 MAX yang membawa mereka dari Addis Ababa ke Nairobi, jatuh di kota Bishoftu pada Minggu (10/3/2019).
Mereka semua berasal dari 33 negara, dengan mayoritas berasal dari Kenya.
Sementara itu, Italia, China, dan Amerika Serikat masing-masing kehilangan 8 warga negaranya dalam tragedi ditu.
Baca: Jangan Sampai Terlambat Lapor SPT Pajak Tahunan, Bisa Terkena Sanksi Ini, Batas Akhir 31 Maret 2019
Baca: Video Preview dan Live Streaming Indosiar Mitra Kukar Vs Bhayangkara FC, Senin 11 Maret 2019
Baca: Ramalan Zodiak Besok, Selasa 12 Maret 2019: TAURUS Akan Berselisih Dengan Banyak Orang
7 warga negara Inggris dan 7 warga negara Perancis juga turut menjadi korban.
Selain itu, enam orang asal Mesir, lima orang asal Belanda, dan empat orang dari India ikut dalam penerbangan tersebut.
Diwartakan Reuters, satu warga negara Indonesia juga menjadi korban pada kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines, yang jatuh selang enam menit setelah lepas landas.
Warga negara dari Belgia, Somalia, Norwegia, Serbia, Togo, Mozambik, Rwanda, Sudan, Uganda, dan Yaman juga masing-masing kehilangan satu warga negara dalam kecelakaan itu.
Empat orang berada di dalam pesawat dengan memakai paspor PBB dan identitas kewarganegaraannya belum diketahui.
CEO Ethiopian Airlines Tewolde Gebremariam yang langsung mengunjungi lokasi kecelakaan menyatakan seluruh penumpang dan kru tewas.
Dalam konferensi pers pada sore harinya, Gebremariam menyatakan investigasi penyebab jatuhnya pesawat akan segera digelar.
"Pemeriksaan rutin dan perawatan tidak pernah menemukan kerusakan," katanya, seperti dikutip dari Africa News.
"Itu pesawat baru yang dikirim kepada kami pada November 2018," imbuhnya.
Sebagai informasi, pesawat yang jatuh merupakan jenis Boeing 737-8 MAX, sama dengan milik Lion Air yang jatuh di perairan Karawang pada tahun lalu yang menewaskan 189 orang.
Baca: Ramalan Zodiak Besok, Selasa 12 Maret 2019: TAURUS Akan Berselisih Dengan Banyak Orang
Baca: Demo Warga Desa Koto Aman di Kantor DPRD Riau Ricuh, Kapolda Meradang: Ayo, Saya Tantang Kalian
