Ketum PPP Romahurmuziy Kena OTT KPK, Ketua TKN Minta Pakai Asas Praduga Tak Bersalah
Erick Thohir, mengaku sudah mendengar kabar mengenai penangkapan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy oleh KPK.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy dikabarkan ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT), Jumat (15/3/2019).
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir, mengaku sudah mendengar kabar mengenai penangkapan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy oleh KPK.
Erick mengingatkan semua pihak untuk menggunakan asas praduga tak bersalah.
"Saya rasa unsur praduga tak bersalah harus kita jaga," ujar Erick di Jalan Situbondo, Jakarta, Jumat (14/3/2019).
Namun, Erick setuju bahwa penegakan hukum harus tetap berjalan.
Baca: BREAKING NEWS: Ketua KPK Benarkan Ketum PPP Romahurmuziy Terjaring OTT
Baca: Ketua Umum Parpol Terjaring OTT KPK, Kini Diperiksa di Polda Jatim
Baca: Ustaz Abdul Somad dan AA Gym Dinilai Tunduk atas kemauan Romahurmuziy, AA Gym: Saya Tidak Netral
Dia meminta semua pihak menghargai proses hukum yang melibatkan Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf itu.
"Tetapi penegakan harus berjalan, harus kita hormati. Siapa pun, termasuk saya, harus hormati," kata Erick.
Sebelumnya, Ketua KPK Agus Rahardjo membenarkan Ketua Umum PPP Romahurmuziy terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT), Jumat.
Agus belum mengungkap ia ditangkap bersama siapa saja dan terkait kasus apa.
"Betul, ada giat KPK di Jatim. Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh KPK bertempat di Polda Jatim," kata Agus saat dikonfirmasi.

Menurut Agus, KPK akan menentukan status pihak-pihak yang diamankan dalam waktu 1 x 24 jam.
"Tunggu konferensi pers lanjutan di KPK nanti malam atau besok pagi," katanya.
Pria yang akrab disapa Romy ini tengah menjalani pemeriksaan di Markas Polda Jawa Timur, Surabaya.
Halaman dan pintu masuk gedung Ditreskrimsus Polda Jawa Timur, Jumat (15/3/2019) siang pun dipenuhi wartawan yang ingin meminta konfirmasi akan kabar tersebut.
Meskipun demikian, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim Kombes Akhmad Yusep Gunawan tidak menjawab saat ditanya wartawan terkait kabar penangkapan Romy.
Wakapolda Jatim Brigjen Toni Hermanto juga tidak menjawab pertanyaan wartawan saat keluar dari gedung Ditreskrimsus Mapolda Jatim. (*)