Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Awalnya Sang Paman Marahi 3 Pria Ini karena Memperkosa Adiknya, Namun Malah Ikut Merudapaksa

Kepolisian India mengatakan, telah berhasil memecahkan kasus pemerkosaan dan pemenggalan anak perempuan berusia 12 tahun dari kasta Dalit.

Kolase Tribun Pekanbaru
Ilustrasi 

Awalnya Sang Paman Marahi 3 Pria Ini karena Memperkosa Adiknya, Namun Malah Ikut Merudapaksa

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kepolisian India mengatakan, telah berhasil memecahkan kasus pemerkosaan dan pemenggalan anak perempuan berusia 12 tahun dari kasta Dalit.

Dalam kasus yang terjadi di negara bagian Madhya Pradesh itu polisi telah menangkap tiga saudara, paman, dan bibi korban.

Empat orang tersangka kini sudah berstatus tahanan dan satu orang lagi melarikan diri.

Polisi mengatakan, satu tersangka masih berusia di bawah umur.

Anak perempuan yang duduk di kelas enam SD itu dilaporkan hilang pada 13 Maret lalu.

 

Sehari kemudian, jenazah anak itu dengan kepala terpenggal ditemukan di sawah desa Berkhedi, distrik Sagar.

Polisi awalnya menjanjikan hadiah uang 10.000 rupee (Rp 2 Juta) yang kemudian dinaikkan menjadi 25.000 rupee (Rp 5 juta) bagi siapa saja yang memberikan informasi soal tersangka pelaku pembunuhan.

Baca: Tiga Wanita dalam Jaringan Teroris Sibolga: Pandai Rakit Bom, Jadi Pengantin, dan Atur Amaliyah

Baca: Berikut 50 Pelatih Sepakbola Terbaik Sepanjang Masa, Penyumbang Terbaik dari Negara Ini

Baca: Bukan Kopi, Ini 5 Minuman Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Anda Memulai Hari Lebih Semangat

Kepala kepolisian Sagar, Amit Sanghi mengatakan, keempat pria itu terlibat dalam pemerkosaan anak perempuan tersebut.

Sementara, sang bibi mengancam keponakannya itu agar tidak melapor polisi.

Para tersangka kemudian mencekik anak kitu hingga tewas, memenggal dia, dan membuang jenazahnya.

Bibi korban sebenarnya mengetahui soal peristiwa tersebut, tetapi dia mengelabui polisi dengan menuduh tetangganya yang melakukan kejahatan itu.

Polisi kemudian menanyai tetangga yang namanya disebut oleh bibi korban dan polisi menyimpulkan sang tetangga tak bersalah.

Tak lama kemudian, polisi mendapatkan informasi bahwa kakak laki-laki korban, berusia kurang lebih 20 tahun, kemungkinan terlibat dalam kejahatan itu.

Sanghi mengatakan, karena polisi tak bisa menemukan kakak korban maka mereka menanyai adiknya yang berusia 19 tahun.

Baca: Terkuak Fakta di ILC TvOne, ICW Sebut Saat Ini Parpol Berada di Lingkaran Setan Korupsi Politik

Baca: Fadli Zon Sebut Kasus OTT Romahurmuziy sebagai Kegagalan Nyata Pemerintah Era Jokowi

Baca: DOWNLOAD Lagu MP3 Via Vallen Full Album Beserta Video Lengkap, Korban Janji Hingga Pamer Bojo

Baca: TIPS - Cara Mengetahui Siapa yang Lihat Foto Profil Whatsapp (WA) Anda, Gampang Banget

Saat ditanyai itulah dia mengakui perbuatannya.

"Nampaknya sang kakak sudah pernah memperkosa korban.

Hari itu semua orang pergi bekerja kecuali sang kakak.

Dia mengambil kesempatan dan memperkosa korban," tambah Sanghi.

Sanghi melanjutkan, saat itulah dua saudara laki-laki lain korban datang dan mereka memperkosa korban bersama-sama.

Baca: Ustaz Abdul Somad Ditantang Pria Berbaju Hitam Asal Banyumas, Sebut UAS Tak Berakhlak

Baca: Hukum Membunuh Cicak dalam Islam dan Dalilnya, Benarkah Dapat Pahala?

"Sementara, sang paman, yang berusia akhir 40-an, juga datang.

Awalnya, memarahi mereka tetapi kemudian dia ikut memperkosa," ujar Sanghi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bocah Perempuan, Diperkosa lalu Dibunuh Kakak dan Pamannya Sendiri" 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved