Disdik Pekanbaru akan Telusuri Dugaan Pelecehan Seksual di SMPN 39

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru belum menindaklanjuti dugaan kasus bullying dan pelecehan seksual di SMPN 39 Pekanbaru.

Kasus ini diduga dilakukan oleh sejumlah oknum siswa terhadap seorang siswi yang masih berusia 12 tahun

Awalnya Disdik sempat berencana memanggil kepala sekolah untuk menjelaskan kasus tersebut.

"Kami belum ada memanggil kepala sekolahnya, sebab kami masih konsentrasi memantau aksi damai para guru sertifikasi," terang Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Muzailis kepada Tribun, Rabu (20/3/2019).

Muzailis mengakui bahwa pihaknya belum menindaklanjuti kasus tersebut.

Ia mengaku sudah mendapat informasi dari pihak sekolah. Kasus ini diduga melibatkan sejumlah siswa.

"Informasi awal, bisa saja siswa tersebut bergurau, kan kita tidak tahu, tapi nanti bakal ditelusuri," paparnya.

Saat ini dinas masih menyerahkan penyelesaian persoalan ini ke pihak sekolah untuk menangani kasus ini.

Ia menyebut kasus ini bisa ditangani Disdik, lantaran belum ada penyelesaian di sekolah.

Dinas siap mengambil alih penanganan kasus dugaan perundungan dan pelecehan.

"Nanti bakal kami tangani bila di sekolah belum ada penyelesaian," terangnya.

Muzailis mengaku orangtua korban belum melaporkan kejadian ini ke Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru.

"Jadi kalau orangtua melaporkan, kami mungkin bisa menindaklanjutinya," terangnya.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru, Muhammad Noer MBS mengaku prihatin dengan kejadian yang menimpa seorang siswi SMPN 39 Pekanbaru.

Remaja 12 tahun diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh sejumlah rekannya di sekolah itu.(*)