Setelah Sertijab, Komandan Brimob Diminta Langsung Turun ke Lapangan
Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo memimpin upacara Sertijab Komandan Satuan Brimob yang kini dipimpin Kombes Pol Abdul Hasyim.
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Hendra Efivanias
lihat foto
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo memimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) Komandan Satuan Brimob, Senin (25/3/2019).
]Kegiatan ini dilaksanakan di Mako Satbrimob Polda Riau di Jalan KH. Ahmad Dahlan, Pekanbaru.
Kombes Pol Kamaruddin, selaku Dansat Brimob Polda Riau yang lama, jabatannya kini diganti oleh Kombes Pol Abdul Hasyim, yang sebelumnya menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Brigade Mobil Korbrimob Polri.
Sementara itu Kombes Pol Kamaruddin sendiri, mengisi jabatan yang ditinggalkan Kombes Pol Abdul Hasyim (dalam rangka Dik Lemhannas).
Baca: Kasus Penyelundupan Satwa Dilindungi, Empat Warga Lampung Jadi Tersangka
Baca: Pemko Pekanbaru Wacanakan Revisi Perda Hiburan Umum. Ini Tujuannya
Kapolda Riau, setidaknya menyampaikan 3 pesan kepada Dansat Brimob yang baru, Kombes Pol Abdul Hasyim.
"Pertama, apa yang sudah dilakukan pejabat lama, tonggak kebijakannya, terkait dengan pemeliharaan dan peningkatan kemampuan di tingkat internal Brimob agar diteruskan," kata Kapolda, usai kegiatan upacara Sertijab.
Lanjut Kapolda, yang kedua terkait kekompakan, soliditas, dan loyalitas Brimob sebagai satuan elit Polri, harus dipelihara dan ditumbuhkembangkan untuk kesehatan organisasi.
Baca: BURUAN! Hadir PAKET UNLIMITED Sosial Media Indosat Ooredoo, Main Game Online Tanpa Lag
"Ketiga dalam menghadapi Pemilu, harus selalu dalam kondisi siap siaga. Sekali lagi Brimob adalah satuan elit Polri, harus siap siaga jika diperlukan. Selama masih bisa ditangani oleh polisi umum, tapi begitu menghadapi intensitas yang meningkat, baru kita turunkan Brimob," sebut Jenderal bintang dua ini lagi.
Kapolda menambahkan, pejabat Dansat Brimob yang baru ini, sebenarnya adalah orang lama untuk daerah Riau.
"Pejabat lama diganti kan karena sekolah, ini kan prestasi. Pejabat baru ini juga bukan orang baru di sini. Beliau pernah di sini, sudah mengenal situasi di sini," paparnya.
Karena itu, Kapolda menilai tidak butuh waktu lama bagi pejabat yang baru untuk menyesuaikan diri dan bisa langsung terjun. “Tidak ada istilah belajar lagi, langsung turun di lapangan," pungkas Irjen Widodo. (Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)
