Berita Riau

VIDEO: Harimau Sumatra Terjerat di Pelalawan Riau Berhasil Diselamatkan Tim BKSDA

Harimau Sumatra berjenis kelamin jantan terjerat di Restorasi Ekosistem Riau (RER), Desa Sangar, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan Provinsi

Penulis: Aan Ramdani | Editor: David Tobing

TRIBUNPEKANBARU.COM - Harimau Sumatra berjenis kelamin jantan terjerat di Restorasi Ekosistem Riau (RER), Desa Sangar, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau.

Si belang terjerat pada bagian kaki depan sebelah kiri . Beruntung harimau tersebut berhasil diselamatkan dan kini telah dievakuasi.

"Kita dapatkan informasi dari staf PT.Gemilang Cipta Nusantara (April Group)ada harimau sumatra terkerat ini sekitar pukul 15.00 wib hari Jumat 22 Maret 2019 lalu," jelas Kepala Balai Besar KSDA Riau, Selasa (26/3/2019).

Untuk menuju lokasi dibutuhkan waktu kurang lebih 11 jam, akses yang sulit juga menjadi kendala untuk bisa lebih awal sampai dilokasi harimau terjerat.

Sebagai langkah awal penyelamatan, Balai Besar KSDA Riau menurunkan tim pendahuluan dan pengamanan lokasi untuk melakukan observasi lokasi Harimau Sumatera terjerat serta untuk melakukan koordinasi dengan aparat setempat.

Baca: Kakinya Infeksi Kena Jerat, Harimau Sumatra Bernama Inung Rio Ini Sempat Alami Demam Tinggi

Baca: Begini Kronologi BBKSDA Riau Selamatkan Harimau Sumatera yang Terjerat di Pelalawan Riau

Baca: Lebih Sepekan Harimau Serang Mardian, Warga Inhil Riau Tetap Diimbau Tak Beraktifitas di Hutan

Baca: Kisah Mardian Diterkam Harimau Sumatera di Inhil Riau, Si Belang Menerjang dari Balik Semak-semak

Kemudian pada Minggu,(24/3/2019) sekira pukul 10.50 wib tim medis Balai Besar KSDA Riau bersama dengan tim dari Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dhamasraya (PR-HSD) memutuskan untuk melakukam pembiusan.

"Kemudian harimau dengan berat kurang lebih 90 kilogram ini diangkat dengan menggunakan tandu. Pukul 12.00 WIB, Harimau Sumatera sudah bisa dimasukkan ke dalam kandang transit dan dilakukan observasi lanjutan khususnya pengobatan kaki yang terkena jerat yang sudah menunjukkan infeksi," papar Suharyono.

Disamping itu dilakukan penanganan hidrasi yang bertujuan menambah asupan air ke dalam tubuh
untuk menghindari dehidrasi.
Untuk proses penanganan lebih lanjut terhadap Harimau Sumatera, Balai Besar KSDA Riau akan menyerahkan ke Balai KSDA Sumatera Barat yang selanjutnya akan dititipkan ke PR-HSD di Dhamasraya.

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau bersama pihak terkait lainnya berhasil menyelamatkan satwa Harimau Sumatera di Desa Sangar, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, berdasarkan keterangan pers yang disuarkan BBKSDA Riau.
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau bersama pihak terkait lainnya berhasil menyelamatkan satwa Harimau Sumatera di Desa Sangar, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, berdasarkan keterangan pers yang disuarkan BBKSDA Riau. (BBKSDA Riau)

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Balai Besar KSDA Riau juga menyampaikan trimakasihkepada semua pihak yang telah membantu penyelamatan satwa yang dilindungi ini.

"Kita mengharapkan untuk ke depannya kesadaran masyarakat akan perlindungan satwa liar dilindungi
semakin meningkat," harapnya.

Kepada masyarakat yang akan melakukan pengaduan terkait tumbuhan dan satwa liar yang dilindungi dapat melapor kepada Call Center Balai Besar KSDA Riau dengan Nomor 0813 7474 2981. (Tribunpekanbaru.com/Aan Ramdani).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved