SADIS, Sofyan Bunuh SPG Indri Lestari, 10 Tikaman di Dada, 3 di Kemaluan, 3 di Perut dan 2 di Leher

ada dua tikaman di leher, 10 tikaman dihujami ke dada, di area kemaluan korban dihujami tiga tusukan, dan pada perut korban ditusuk tiga liang.

Editor: Muhammad Ridho
TRIBUN MEDAN/DEDY KURNIAWAN
Sadisnya Sofyan Membunuh SPG Popok Indri: 2 Tikaman di Leher, 10 di Dada, 3 di Kemaluan, 3 di Perut. Detik-detik terdakwa pembunuhan, Sofyan Wahid dikejar-kejar oleh keluarga korban yang tersulut emosi di PN Binjai (1/4/2019) 

SADIS, Sofyan Bunuh SPG Indri Lestari, 10 Tikaman di Dada, 3 di Kemaluan, 3 di Perut dan 2 di Leher

TRIBUNPEKANBARU.COM - Terdakwa pembunuhan sadis, Sofyan Wahid (39) yang menghabisi nyawa Indri Lestari (40) menerima amukan amarah dan sumpah serapah dari keluarga korban.

Diduga ada unsur dendam dan merasa korban matre, Sofyan terbukti membantai dan menghujami sekujur tubuh Indri dengan benda tajam sebanyak 18 tusukan.

Gambaran pembunuhan sadis ini terungkap dalam sidang lanjutan yang dipimpin Ketua Majelis Hakim Fauzul Hamdi Lubis didampingi anggota Dedy dan Muhammad Yusafrihardi Girsang di Ruang Sidang Cakra PN Binjai, Senin (1/4/2019) siang.

Dalam sidang, dihadirkan Ahli Forensik USU, dokter Agustinus Sembiring yang juga Kepala Forensik Rumah Sakit Umum Daerah Djoelham Binjai.

Baca: VIRAL Selebgram Cantik Jual Bakmi dan Bakso, Juga Caleg Cantik pada Pileg 2019, Ia Suapi Pelanggan

Baca: Link Streaming & Live Score Arsenal Vs Newcastle LIVE Premier League 2019 di Beinsport 1 (Video)

Baca: VIDEO: LINK Live Streaming Arema FC VS Kalteng Putra Semifinal Piala Presiden 2019, Live Indosiar

"Selama saya bertugas, baru kali ini saya menemukan pembunuhan sesadis ini," ujar Agustinus dalam persidangan.

Dalam keterangannya, dinyatakan ada 18 liang tusukan pada tubuh Indri Lestari.

Disebutnya, ada dua tikaman di leher, 10 tikaman dihujami ke dada, di area kemaluan korban dihujami tiga tusukan, dan pada perut korban ditusuk tiga liang.

Tak puas menghujami korban dengan belasan tusukan hingga tak bernyawa, Sofyan meluapkan emosi membabibutanya dengan membenturkan kepala korban ke dinding hingga berulang kali.

Mendengar keterangan saksi ahli forensik ini, Sofyan dengan santai membantah keterangan.

Sontak, sikap santai dan membantah yang dilakukan Sofyan menyulut emosi dan amarah pihak keluarga korban.

Usai sidang, Sofyan yang dikawal petugas polisi dan pengawal tahanan jaksa menjadi sasaran amarah keluarga korban.

Kepala Sofyan dipukul pakai sandal dan botol mineral hingga terjadi aksi kejar-kejaran hingga ke sel tahanan PN.

Umpatan caci maki pihak keluarga tak bisa dibendung.

Keluarga Indri memaki Sofyan dengan menyebutnya nama-nama bintang, dan mengutuk Sofyan dengan sumpah serapah.

"Mati saja kau pembunuh. Mati kau binatang. Bukan manusia kau ya.

Baca: Welcome April! Inilah 10 Karakteristik Bagi Kamu yang Lahir di Bulan April

Baca: Ditemukan Tak Bernyawa di Kebun, Pria di Bengkalis Riau Diduga Tersambar Petir, Kepala Luka Bakar

Baca: VIDEO: Link Streaming PSM Makassar Vs Kaya LIVE Piala AFC 2019 (AFC Cup), LIVE MNC TV

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved