Gadis Cantik Ini Keliling Eropa Gratis Selama Seminggu. Ini Kisahnya
Bisa menjelajahi kota-kota nan indah di Eropa tentunya menjadi keinginan setiap orang, apalagi jika jalan-jalan itu tanpa mengeluarkan uang.
Penulis: johanes | Editor: Ilham Yafiz
TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU- Bisa menjelajahi kota-kota nan indah di Eropa tentunya menjadi keinginan setiap orang, apalagi jika jalan-jalan itu tanpa mengeluarkan uang sepeserpun, alias gratis.
Hal inilah yang dialami oleh Hananni. Sejak lama gadis cantik bernama Hananni ini ingin jalan-jalan ke luar negeri dan menikmati liburan di kota-kota yang ada di Benua Eropa.
Pada tanggal 20 sampai 27 Maret lalu, gadis cantik berusia 18 tahun ini menginjakan kaki di enam kota dan mengeliling tempat-tempat wisata sekaligus bersejarah di Eropa.
"Satu hal yang saya ingat. Ibu pernah bilang ke kami anak-anaknya. Kalian bisa ke luar negeri secara gtatis tetapi dengan prestasi dan itupun terwujud. Saya senang sekali," terang wanita kelahiran Pekanbaru 19 Juni tahun 2000 ini.
Nani, begitu ia akrab disapa, merupakan pemenang lomba puisi nasional dalam event hunter Indonesia dengan hadiah trip ke lima negara di Benua Eropa.
Ia mengelilingi Eropa bersama juara cerpen dari lomba yang sama yakni, event hunter indonesia.
Pihak panita menanggung pejalanan Pergi Pulang (PP) dari Jakarta ke Milan dan dari Amsterdam ke Jakarta.
Selain itu akomodasi, city tour, makan dan hotel juga gratis dari panita.
Sedangkan untuk visa, pasport, tiket dari Pekanbaru ke Jakarta dibantu oleh kampus tempatnya kuliah.
"Seluruh perjalan tujuh hari termasuk perjalanan pulang dan pergi. Pertama ke Milan, Swiss, Paris, Jerman, Brussel, dan Belanda," tambah mahasiswa Manajemen Dakwah UIN Suska Riau ini berkisah kepada Tribun.
Puisi yang dilombakan Nani berjudul, Hikayat Anak Pesisir Sulawesi pada kompetisi tersebut, menceritakan tentang suatu pulau yaitu pulau Labengki.
Di Pualau itu tidak ada sekolah tingkat SMA dan anak-anak hanya tamat SMP saja.
Awalnya Nani melihat postingan di instagram @eventhunterindonesia tentang lomba puisi yang hadiahnya tour keliling Eropa.
Setelah mengirimkan puisinya, pada saat pengumuman Nani keluar sebagai finalis bersama lima peserta lainnya.
Seleksi final digelar di Purwokerto. Finalis membacakan puisinya sendiri dihadapan para juri.
