Pilpres 2019
VIDEO Siaran Langsung Debat Pilpres ke 5, Debat Terakhir Sebelum Pencoblosan 17 April 2019
Debat kelima Capres di Pilpres 2019 yang akan jadi debat terakhir sebelum hari H pencoblosan pada Rabu, 17 April 2019.
VIDEO Siaran Langsung Debat Pilpres ke 5, Debat Terakhir Sebelum Pencoblosan 17 April 2019
TRIBUNPEKANBARU.COM - Siaran langsung Debat Capres Ke 5 Pilpres 2019 akan digelar di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019) besok.
Debat kelima Capres di Pilpres 2019 yang akan jadi debat terakhir sebelum hari H pencoblosan pada Rabu, 17 April 2019.
Tema debat kelima Pilpres 2019 adalah ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, dan industri.
Berbeda dari debat keempat, debat kelima Pilpres 2019 akan diikuti kedua calon presiden dan wakil presiden.
Pasangan nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin serta pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Sebanyak empat stasiun TV akan menayangkan debat kelima Pilpres 2019 yaitu TVOne, ANTV, Berita Satu, dan Net TV.
Jelang pelaksanaan debat kelima Pilpres 2019, KPU juga telah memilih dua moderator untuk memandu jalannya debat.
Balques Manisang dan Tomy Ristanto akan menjadi moderator debat kelima Pilpres 2019. Keduanya merupakan jurnalis senior.
Balques Manisang adalah pembawa acara di TVOne, sedangkan Tomy Ristanto merupakan pembawa acara berita di NET TV.
Selain keduanya, KPU bersama dua tim kampanye para paslon, TKN dan BPN menyepakati sejumlah pembawa acara yang juga dari kalangan jurnalis.
Mereka yang ditunjuk adalah, pembawa acara saat off air, yaitu Amie Ardhini dari Beritasatu TV dan Andromeda Mercury dari TVOne.
Pembawa acara di wall of fame, yaitu Nadia Soekarno dari NET TV dan Rudy Andanu dari Beritasatu TV.
Ada pula pembawa acara saat konferensi pers, yaitu Reza Firmansyah Ismail dari Beritasatu TV dan Tysa Novenny dari ANTV.
Tak hanya itu, KPU juga telah memilih 10 orang sebagai calon panelis yang akan membuat sejumlah pertanyaan pada Pilpres 2019.
Mereka berasal dari kalangan praktisi beberapa NGO dan akademisi berbagai universitas yang berasal di wilayah Indonesia Timur.
"Ini yang perlu diketahui. Sampai dengan saat ini, kami belum menentukan panelisnya itu siapa saja. Ini baru tahapan konfirmasi."