Pilpres 2019
Gudang Logistik Pemilu di Pesisir Selatan Terbakar, Polisi Tunggu Hasil Dari Inafis Polda Sumbar
Komisioner KPU Pesisir Selatan, Medo Patria mengatakan, setelah dilakukan pengecekan, ada sebanyak 19 kotak suara yang terbakar.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Kebakaran yang terjadi di gudang logistik pemilu 2019 di Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar masih didalami aparat berwajib.
Insiden kebakaran terjadi setelah selesainya proses rekapitulasi oleh saksi partai politik, petugas PPK beserta KPPS.
Tim Inafis Polda Sumbar datangi gudang logistik pemilu di Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan, Sumbar, Senin (22/4/2019).
Di sekitar lokasi kebakaran atau tempat kejadian perkara (TKP)-- dekat Gudang UDPK Kecamatan XI Koto Tarusan -- warga mendapati botol yang diduga bekas isi bahan bakar minyak/BBM serta aromanya, bau bensin.
Seorang warga bernama, Indrawati (44), yang menyebutkan dirinya berada di TKP sesaat kejadian di lokasi kebakaran suasananya ramai oleh kerumunan massa, Senin (22/4/2019) dini hari WIB.
Terpisah, Kapolsek Koto XI Tarusan, Iptu HM Thamrin yang dikonfirmasi TribunPadang.com, mengatakan ia masih menunggu hasil penyelidikan tim Inafis.
Ia mengatakan, jadi sepanjang kejadian hari ini pihaknya sudah melakukan penyelidikan dan melakukan pemeriksaan terhadap enam orang saksi-saksi.
"Pertama saudara Sarmon selaku Panwascam di Tarusan, Sepia Putra Ketua PKK Tarusan, Angelia anggota, Meta anggota, Ridwan selaku PPS, Surita PPS, Mito Rahayu PPS," jelas kapolsek.
Saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan terhadap kasus tersebut.
Kapolsek menambahkan, masih ada dua saksi lagi yang sedang diperiksa dan masih menunggu hasilnya.
"Mengenai adanya temuan botol di lokasi, tentu banyak botol di lokasi. Tapi, indikasi-indikasi kesengajaan belum dapat kami simpulkan," kata kapolsek.
Ia menjelaskan, karena yang dapat menyimpulkan adalah tugas Inafis dalam mengidentifikasi TKP yang akan dikirim ke Labfor Medan.
"Saksi mata yang melihat langsung api, yaitu api menyala di pintu. Saat itulah Ketua PPK langsung berlari ketika melihat api, dan berusaha membuka pintu. Tapi, ternyata pintu ditutup dari dalam," ujar kapolsek.
Ia juga menjelaskan, masalah botol memang ada di situ apakah botol akibat kebakaran, tapi yang jelas itu botol minuman.
"Kami masih menunggu hasil penyelidikan tim inafis," tegas kapolsek.