9 Kepala Daerah Wanita yang Tersandung Kasus Korupsi & Ditangkap KPK: Ada yang Menjabat Lagi
Sebelum Bupati Sri Wahyumi, ada beberapa kepala daerah wanita lainnya yang pernah ditangkap KPK. Ada yang kini telah bebas dan kembali menjabat sebag
9 Kepala Daerah Wanita yang Tersandung Kasus Korupsi & Ditangkap KPK: Ada yang Menjabat Lagi
TRIBUNPEKANBARU.COM - Bukan hanya Bupati Kepulauan Talaud, Sri Wahyumi Maria Manalip, kepala daerah wanita yang pernah jadi terciduk, ditangkap KPK karena kasus korupsi dan suap.
Adalah Bupati Kepulauan Talaud, Sri Wahyumi Maria Manalip yang ditangkap tim KPK, Selasa (30/4/2019).
Dikutip dari Kompas.com, Sri Wahyumi ditangkap atas dugaan penyalahgunaan APBD tahun 2018 Kabupaten Talaud.
Ia ditangkap pukul 11.20 Wita, di Kantor Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud.
Penangkapan Bupati Sri Wahyumi Maria Manalip itu pun menambah daftar panjang kepala daerah wanita yang harus berurusan dengan KPK karena terjerat kasus korupsi.
Sebelum Bupati Sri Wahyumi, ada beberapa kepala daerah wanita lainnya yang pernah ditangkap KPK.
Ada yang kini telah bebas dan kembali menjabat sebagai kepala daerah hingga masih menjalani masa tahanan.
Baca: Ditangkap dan Dibawa ke KPK, Bupati Kepulauan Talaud Sri Wahyumi Mengaku Bingung
Baca: VIDEO Ramalan Zodiak Hari Ini Rabu 1 Mei 2019, Libra Posesif, Taurus Bermasalah Dengan Lawan Jenis
Baca: Mantan Anggota TNI Pelaku Kekerasan Seksual pada 6 Anak Ditangkap, Sembunyi di Kolong Rumah Warga
Berikut Tribunnews.com rangkumkan sejumlah kepala daerah wanita yang tersangkut kasus korupsi.
1. Bupati Kepulauan Talaud, Sri Wahyumi Maria Manalip
KPK menangkap Bupati Bupati Kepulauan Talaud, Sri Wahyumi Maria Manalip di di Kantor Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud, Selasa (30/4/2019).
Selain Sri Wahyumi Maria Manalip, KPK juga mengamankan lima orang lainnya di sejumlah lokasi.
KPK menduga ada pemberian hadiah berupa tas, jam dan perhiasan berlian.
"Diduga telah terjadi transaksi terkait pengadaan atau proyek di Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud."
"Diduga hadiah yang diberikan berupa tas, jam dan perhiasan berlian dengan nilai sekitar ratusan juta rupiah," ujar Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif melalui keterangan tertulis, Selasa.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/9-kepala-daerah-wanita-gubernur-dan-bupati-terlibat-korupsi-diciduk-kpk.jpg)