Karangan Bunga Selamat Datang Presiden Sambut Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Aceh
Tim Prabowo- Sandi yakin menang meskipun real count sementara memperlihatkan keunggulan pasangan Joko Widodo- Ma'ruf Amin.
Karangan Bunga Selamat Datang Presiden Sambut Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Aceh
TRIBUNPEKANBARU.COM - Paslon 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, berkunjung ke Aceh, Jumat (3/5/2019).
Kedatangan mereka pun disambut papan bunga bertuliskan 'Selamat Datang Presiden'
Walau belum diumumkan KPU, pendukung Prabowo memang kerap menyapa mantan Danjen Kopassus itu dengan sebutan presiden.
Video papan bunga sambut kedatangan Prabowo- Sandi;
Baca: TERUNGKAP, Mayat Wanita TANPA KEPALA di Dumai TERNYATA Sedang Hamil Muda, Pakai Celana dalam Korset
Baca: Aa Gym & Ustaz Abdul Somad Masih Diserang Komentar Pasca Pilpres, Ini Permintaan Ustadz Yusuf Mansur
Baca: Sering Berantem di Media Sosial, Mahfud MD dan Andi Arief Malah Bertemu Mesra di Singapura
Rombongan Prabowo- Sandi Salat Jumat Masjid Raya Baiturrahman (MRB).
Ribuan jamaah merapat ke saf paling depan untuk melihat langsung capres/cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandi yang juga melaksanakan shalat Jumat di Masjid Raya.
Amatan Serambinews.com, ribuan jamaah memaksa diri mereka untuk melihat langsung, bersalaman, dan foto bersama dengan Prabowo maupun Sandiaga Uno seusai Salat Jumat di Masjid Raya.
Suasana masjid yang baru saja selesai melaksanakan shalat Jumat, tiba-tiba bergemuruh luar biasa.
Para jamaah kompak memekikkan kalimat Allahhu Akbar, Prabowo Sandi menang, Prabowo Sandi presiden, hidup Prabowo Sandi, dan kalimat-kalimat dukungan lainnya.
Awalnya, Prabowo yang berdiri di saf depan sempat mengangkat tangan ke arah jamaah, melempar senyum sambil berjalan menuju ruangan VVIP.

Namun, desak-desakan ribuan jamaah yang cukup antusias menyaksikan Prabowo-Sandi membuat Prabowo kesulitan untuk masuk ke dalam ruangan.
Para jamaah mengharapkan Prabowo menyapa atau menyampaikan pidatonya di hadapan ribuan jamaah di dalam masjid.
Suasana ribuan jamaah semakin pecah, saat Azwar Abubakar keluar dan naik ke atas mimbar dan bicara tanpa menggunakan pengeras suara sambil menggerakkan kedua tangannya.
Entah apa yang dia sampaikan, namun dari gesturnya, Azwar Abubakar meminta ribuan jamaah untuk tenang.