Batam Terancam Virus Cacar Monyet, Satu Penderita Sudah Ditemukan di Singapura, 23 Dikarantina
Pria berusia 38 tahun itu dinyatakan positif mengidap penyakit virus langka yang ditularkan ke manusia dari hewan
Batam Terancam Virus Cacar Monyet, Satu Penderita Sudah Ditemukan di Singapura, 23 Dikarantina
TRIBUNPEKANBARU.COM, BATAM - Warga Batam, Kepulauan Riau, saat ini waspada dengan peredaran penyakit cacar monyet atau monkeypox yang berpotensi masuk dari Singapura.
Penyakit menular itu kini telah menghebohkan di negeri tetangga.
Kementerian Kesehatan Singapura telah mengkonfirmasi ditemukannya satu kasus impor infeksi virus cacar monyet atau monkeypox di Singapura.
Munculnya kasus itu, membuat Departemen Kesehatan Singapura (MOH) langsung sibuk memburu orang-orang yang pernah melakukan kontak langsung dengan pria tersebut.
Pemerintah Singapura mengkarantina 23 orang selama 21 hari untuk mengetahui, apakah mereka juga terpapar virus monkeypox.
Baca: Bayi Tiga Bulan di Bali Meninggal di Tempat Penitipan Anak, Air Mata Ayah Jatuh Lihat Rekaman CCTV
Baca: Penentu Juara Liga Inggris, Hasil Ini Bisa Bikin Manchester City dan Liverpool Jadi Juara (video)
Pasien yang dinyatakan positif adalah seorang warga negara Nigeria yang datang ke Singapura di penghujung bulan lalu untuk mengikuti workshop.
Pria berusia 38 tahun itu dinyatakan positif mengidap penyakit virus langka yang ditularkan ke manusia dari hewan itu, pada Rabu (8/5) setelah seminggu lamanya mengalami demam.
Saksikan juga berita video menarik Tribun Pekanbaru dengan subscribe ke channel YouTube Tribunpekanbaru.com:
Saat ini, pria tersebut dirawat di ruang isolasi di Pusat Nasional untuk Penyakit Menular (NCID) dan dilaporkan dalam kondisi stabil.
Sementara itu, 22 dari 23 individu yang telah diidentifikasi telah melakukan kontak dekat dengan pasien juga dikarantina. Sayang, salah satu kontak dekat, yakni peserta workshop satu ruangan dengan pasien, telah meninggalkan Singapura pada 5 Mei sebelum pasien didiagnosis.
Mengenai tujuan kepergian warga tersebut, belum diketahui.
Kabar berjangkitnya penyakit baru di negara tetangga itu cukup menjadi perhatian warga Batam.
Muncul kekhawatiran paparan virus cacar itu bisa menyebar ke Batam. Pasalnya, lalu lintas warga dari Batam ke Singapura dan sebaliknya, sudah merupakan aktivitas sehari-hari.
Baca: Bayi Tiga Bulan di Bali Meninggal di Tempat Penitipan Anak, Air Mata Ayah Jatuh Lihat Rekaman CCTV
Baca: Kamu Sudah Tahu? Dua Lubang Pada Hidung Manusia, Ternyata Punya Fungsi Berbeda