Suwarno Tiba-tiba Mengamuk, Bacok Adik Ipar dan Dua Ponakannya hingga Berdarah-darah

Suwarno Tiba-tiba Mengamuk, Bacok Adik Ipar dan Dua Ponakannya hingga Berdarah-darah

Editor: Budi Rahmat
imageshack.com
Suwarno Tiba-tiba Mengamuk, Bacok Adik Ipar dan Dua Ponakannya hingga Berdarah-darah 

Suwarno Tiba-tiba Mengamuk, Bacok Adik Ipar dan Dua Ponakannya hingga Berdarah-darah

TRIBUNPEKANBARU.COM- Suwarno tiba-tiba saja mengamuk dengan parang dan golok ditangannya.

Tanpa ampun ia menyerang adik ipar dan dua ponakannya hingga berdarah-darah.

Kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit akibat luka sabetan senjata tajam

Seorang ibu dan kedua anaknya harus dilarikan ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Mayong akibat mengalami luka bacokan setelah dianiaya oleh kerabatnya sendiri.

Baca: SEMPAT Terjadi Aksi Saling LEMPAR BATU, Belum Diketahui Warga Mana yang TAWURAN, Ada yang DIBACOK

Baca: TAWURAN di Jembatan Siak IV Pekanbaru Usai Tarawih, Kabarnya Ada yang DIBACOK, Warga Bawa Balok Kayu

Kejadian itu terjadi di Desa Mayong Lor, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Kamis (16/5/2019).

Pelaku yaitu Suwarno (54), tanpa sebab yang jelas mengamuk membabi buta menyerang adik ipar dan kedua keponakannya menggunakan senjata tajam jenis parang dan golok.

Ketiga korban yakni Dukanah (48), Tivi Rejekiah (23) dan Syukurul Wuafi (29). Ketiganya kini tengah mendapatkan perawatan insentif karena menderita luka yang cukup serius.

Kapolsek Mayong AKP Aliet Alphard menyampaikan, peristiwa pembacokan itu terjadi pada Kamis pukul 09.15 WIB.

Saat itu, Dukanah sedang duduk santai mengobrol dengan anak perempuannya, Tivi Rejekiah di teras rumah.

Tak berselang lama, tiba-tiba Suwarno yang rumahnya bersebelahan itu datang menghampiri kedua wanita itu dengan menenteng parang dan golok.

Baca: BREAKING NEWS : Mencekam! Ada TAWURAN di Pekanbaru, Jembatan Siak IV Pekanbaru Ditutup, Polisi Siaga

Pria paruh baya yang tak lain adalah kakak ipar Dukanah itu langsung membacok- bacok Dukanah dan Tivi Rejekiah.

Tak berhenti di situ, pelaku mengayunkan senjata tajamnya melukai tubuh Syukurul Wuafi, anak laki-laki Dukanah yang saat itu berada di dalam rumah.

Setelah membacok Syukurul, lanjut Kapolsek Mayong, Suwarno mondar-mandir di jalanan dengan menenteng dua senjata tajam yang telah berlumurah darah.

"Saat itu warga pun ketakutan saat hendak menolong para korban. Warga kemudian melaporkan kasus pembacokan itu kepada polisi. Kami pun langsung bergegas meluncur ke lokasi kejadian," terang Aliet.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved