Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pilpres 2019

DISKUALIFIKASI Pelaku Curang, Siapapun PEMENANG Tidak Masalah Tapi Tidak Curang, DEMO di KPU Riau

Diskualifikasi pelaku curang, siapapun pemenang tidak masalah tapi tidak curang, demostrasi di KPU Riau, massa demo KPU berlangsung damai

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Nasuha Nasution
DISKUALIFIKASI Pelaku Curang, Siapapun PEMENANG Tidak Masalah Tapi Tidak Curang, DEMO di KPU Riau 

DISKUALIFIKASI Pelaku Curang, Siapapun Pemenang Tidak Masalah Tapi Tidak Curang, DEMO di KPU Riau

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Diskualifikasi pelaku curang, siapapun pemenang tidak masalah tapi tidak curang, demostrasi di KPU Riau, massa demo KPU berlangsung damai.

Aksi massa yang melakukan demo di kantor KPU Riau pada Jumat (17/5/2019) berlangsung damai hingga bubar jelang sholat Ashar dengan tertib.

Demonstran membubarkan diri setelah menyampaikan langsung tuntutan mereka yang diterima langsung Komisioner KPU Riau.

Baca: TERUNGKAP Dalam Persidangan, Kades di Riau Perintahkan SEKDES Cari Orang untuk Mengeksekusi AKTIVIS

Baca: SUAMI Tega Bunuh ISTRI yang Minta Cerai, BERSIMBAH Darah di Kamar Mandi, Istri di Riau BUNUH Suami

Baca: WALIKOTA dan Bupati di Riau Jadi Tersangka KORUPSI, Gubri Syamsuar Prihatin dan Jadikan Pelajaran

Baca: Kisah BARISTA dan Bartender di Pekanbaru, MERACIK Kopi dengan Kreatifitas dan Ketangkasan dan Seni

Dalam pernyataan Kordinator Gerakan Masyarakat Menuntut Keadilan (GMMK) Yana Muliana mengatakan, mereka datang atas nama rakyat yang tidak mau pelaksanaan Pemilu 2019 diwarnai dengan kecurangan.

Untuk itu pihaknya berharap agar apa tuntutan mereka didengar.

"Kami menuntut keadilan dari kecurangan, tadi semua perwakilan ustadz kami sudah menyampaikan jika apa yang terjadi saat ini jelas ada kecurangan," ujar Yana Muliana kepada wartawan usai aksi.

Yana Muliana juga dengan tegas mengatakan, demostran tidak mempersoalkan siapapun yang menang dalam Pemilu 2019, karena yang namanya demokrasi menang atau kalah adalah hal yang biasa.

Namun yang mereka tuntut adalah kecurangan yang jelas di depan mata, apalagi kecurangan itu sudah dibongkar dengan robot canggih milik anak muda dari Jawa Timur, itu sudah jelas di depan mata.

"Siapapun pemenangnya tidak masalah, mau 01 dan 02, kami tidak masalah, yang masalah itu karena kecurangan nya," ujar Yana Muliana.

Beberapa item tuntutan massa ini diantaranya melakukan audit forensik terhadap petugas pemilu yang meninggal, audit anggaran penyelenggara Pemilu 2019, dan mengakui kecurangan yang sudah jelas didepan mata.

Baca: KRONOLOGI Lengkap Penggeledahan Kantor BUPATI BENGKALIS oleh Petugas KPK Terkait Proyek Jalan

Baca: TERUNGKAP, Petugas KPK Geledah Kantor Bupati Bengkalis, M Nasir Disebut Terima Rp2M Berupa US Dollar

Baca: GELEDAH Kantor Bupati Bengkalis Selama 3 Jam, Petugas KPK Bawa 2 Koper Diduga Berisi BARANG BUKTI

Baca: WASPADA! Nama Wakil Rektor I UNILAK Dicatut untuk MENIPU dengan Modus Meminta dan Meminjam Uang

"Kami berharap KPU Riau juga menyampaikan aksi dan tuntutan kami ini ke pusat, agar mereka tahu juga kalau kami di Riau menentang hasil pemilu yang dilakukan KPU," ujar Yana Muliana.

Sementara itu usai menerima tuntutan massa, Ketua KPU Riau Ilham Muhammad Yasir yang sempat menemui massa tidak diberikan celah untuk berpidato menjawab tuntutan massa.

Menanggapi tuntutan massa tersebut Ilham Muhammad Yasir mengatakan jika pihaknya sudah bekerja sesuai prosedur yang ada, jikapun ada salah input semua saksi dan masyarakat bisa memantau dan melakukan koreksi.

"Jadi kami bekerja sesuai prosedur, kalau ada curang kan ada saksi partai yang mengawasi dan jika terjadi salah input bisa diprotes dan diawasi, jadi menurut kami tidak ada yang curang," ujar Ilham.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved