Senjata Paling Mematikan Korea Utara, Bukan Nuklir dan Lebih Kuat dari 10 Bom Atom
Ketika dia mendengar suara-suara dari lubang kecil, dia mengaitkan bayonet ke senapannya dan memeriksa.
Senjata Paling Mematikan Korea Utara, Bukan Nuklir dan Lebih Kuat dari 10 Bom Atom
TRIBUNPEKANBARU.COM - Pada 15 November 1974, sepasukan tentara Korea Selatan ditempatkan di dekat Korangpo-ri, di zona demiliterisasi Korea.
Mereka kemudian melihat uap naik dari permukaan bumi di dekat tempat mereka berkemah.
Salah satu prajurit Korea Selatan dengan mata tajam memerhatikan gelombang panas naik dari tanah dan mendekat untuk menyelidikinya.
Ketika dia mendengar suara-suara dari lubang kecil, dia mengaitkan bayonet ke senapannya dan memeriksa.
Dia lalu menembakkan senapannya ke dalam lubang, tapi apa yang terjadi?
Sebuah tembakan peluru Korea Utara terbang ke arahnya dari terowongan.
Baca: Gebetan Ditikung Sahabat, Bocah 13 Tahun Nekat Mau Loncat dari Atap Sekolah, Lihat Isi Suratnya
Baca: Demi Mendapat Perhatian Orangtuanya Remaja Ini Bikin Drama Penculikan, Saya Rindu Ayah dan Ibu
Pasukan Korea Selatan di zona demiliterisasi waktu itu, telah mendengar ledakan dan aktivitas bawah tanah selama lebih dari setahun, dan melihat peralatan penggalian berat bergerak di sisi perbatasan Korea Utara.
Namun, ini adalah terowongan pertama yang ditemukan.
Lima hari kemudian, Komando PBB mengirim Cdr Angkatan Laut AS. Robert M. Ballinger dan Mayor Marinir Anthony Nastri untuk memeriksa terowongan.
Karena protokol mengharuskan mereka tetap tidak bersenjata, mereka dikawal oleh pasukan yang dipimpin oleh Mayor Laut Korea Kim Hah-chul.
Ketiga perwira itu adalah veteran Perang Vietnam.
"Bob menurunkan dirinya lebih dulu ke dalam lubang, diikuti oleh Tony. Kurang dari satu menit kemudian (pada pukul 1:20 siang), sebuah ledakan besar meledak yang menewaskan Bob seketika."
Baca: Begini Cara Gamer Perempuan Ini Bobol Bank Hingga Rp 1,85 Miliar untuk Main Game ML
Baca: Pelajar Indonesia Ini Jadi Buronan Paling Dicari Netizen Internasional Gara-gara Buat Laporan Ini
"Tentara Korea Selatan dengan cepat menarik Tony keluar dari lubang."
Waktu itu mereka tidak pernah dapat menentukan jenis alat peledak yang tepat.