Berita Riau
Warga Diterkam Harimau di Inhil, BBKSDA Riau Imbau Pekerja dan Warga Sekitar Berhenti Beraktivitas
Kami mengimbau kepada para pekerja PT RIA serta masyarakat sekitar lokasi agar sementara waktu tidak melakukan aktivitas di sekitar TKP
Penulis: Rizky Armanda | Editor: CandraDani
Harimau Serang Warga Indragiri Hilir Riau, BBKSDA Riau Imbau Pekerja dan Warga Sekitar Berhenti Beraktivitas
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU-Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau telah menurunkan tim untuk melakukan koordinasi dengan Polsek setempat.
Pasca terjadinya kasus warga bernama M. Amri (32) diterkam Harimau di Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
Tim ini akan segera melakukan sejumlah langkah lebih lanjut.
Kepala BBKSDA Riau, Suharyono menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah bergerak cepat membantu proses evakuasi korban.
"Kami juga menyampaikan turut berduka cita yang mendalam kepada keluarga korban atas terjadinya peristiwa ini," katanya.
Baca: UPDATE Korban Tewas Serangan Harimau Di Pelangiran Inhil Riau Disemayamkan di Kampung Halamannya
"Kami mengimbau kepada para pekerja PT RIA serta masyarakat sekitar lokasi agar sementara waktu tidak melakukan aktivitas di sekitar TKP. Tidak melakukan tindakan yang dapat melukai dan atau membunuh satwa Harimau Sumatera karena satwa tersebut merupakan satwa langka yang dilindungi oleh negara," sambung dia.
Lanjut Suharyono, kepada masyarakat yang akan melakukan pengaduan terkait tumbuhan dan satwa liar yang dilindung
dapat melapor kepada call center BBKSDA Riau dengan Nomor 081374742981.
Untuk diketahui, BBKSDA Riau pada Kamis (23/5/2019), sekira pukul 13.00 WIB mendapat informasi dari Sabaruddin, Kapolsek Pelangiran Kabupaten Indragiri Hilir.
Tentang adanya warga bernama M Amri (32), asal Dusun Perasak, Desa Gapura Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat yang diduga meninggal akibat diserang oleh Harimau Sumatera di Kanal Sekunder 41 PT RIA, Desa Tanjung Simpang.
Kejadian bermula ketika sekira pukul 06.30 WIB, korban bersama dengan 8 orang rekannya berangkat
kerja untuk melakukan kegiatan memanen tanaman Akasia di Kanal Sekunder 41 PT. RIA Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran.
Baca: BREAKING NEWS Harimau Kembali Serang Warga Inhil, Amri Tewas Dengan Luka Di Bagian Leher & Tengkuk
Sekira pukul 10.30 WIB, rekan-rekan korban kembali ke camp untuk istirahat. Namun korban tidak kunjung kembali.
Selanjutnya setelah menunggu sekitar 30 menit, rekan-rekan korban berupaya mencari korban dengan menggunakan excavator.
Setelah melakukan pencarian selama 1 jam, korban ditemukan di area perkebunan Akasia Kanal Sekunder 41 PT. RIA. Di sekitar lokasi terlihat satu ekor Harimau Sumatera.
Kondisi korban dalam keadaan telungkup dengan beberapa luka dibagian tengkuk dan leher, yang diduga akibat diterkam oleh satwa Harimau Sumatera.