Berita Riau
6 Pelintasan GAJAH Sumatera Dibangun di Proyek Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, Pekerja Sering Lihat Gajah
Sebanyak 6 pelintasan gajah Sumatera dibangun di proyek Jalan Tol Pekanbaru-Dumai Riau, pekerja sering lihat gajah liar di kawasan proyek
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nolpitos Hendri
6 Pelintasan GAJAH Sumatera Dibangun di Proyek Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, Pekerja Sering Lihat Gajah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sebanyak 6 pelintasan gajah Sumatera dibangun di proyek Jalan Tol Pekanbaru-Dumai Riau, pekerja sering lihat gajah liar di kawasan proyek.
Pembangunan pelintasan gajah Sumatera itu hasil pertemuan BBKSDA Riau bersama Kementrian PUPR dan ditujukan agar gajah Sumatera yang ada di kawasan Minas, Kandis, Pinggir dan Mandau bisa leluasa mengikuti jalur lintasan mereka yang reguler setiap tahun.
Hal itu dilakukan supaya lintasan gajah sumatera tidak terganggu oleh adanya pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131,48 kilometer yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut.
Baca: BAYAR PAJAK Kendaraan Anda Sebelum Cuti Lebaran untuk Hindari Denda, Ini Caranya dari Dispenda Riau
Baca: Tiga Jalan Utama di Pekanbaru Jadi Target Pengemis, Puluhan Anak Jalanan Terjaring Selama Ramadhan
Baca: 6 KPU Daerah dan KPU Riau Belum Bisa Tetapkan Caleg Terpilih untuk Kursi DPRD karena Gugatan di MK
Dibeberkan Dinny Suryakencana, selaku Pimpinan Proyek Jalan Tol Pekanbaru-Dumai Seksi 3-4 dari PT Hutama Karya (Persero).
Enam jalur pelintasan gajah tersebut satu diantaranya berada di daerah Sungai Tekuana (seksi 2), tidak jauh dari Pusat Latihan Gajah Minas di Kabupaten Siak.
Di kawasan ini setidaknya ada sekitar 13 ekor gajah sumatera liar yang berkeliaran.
Sedangkan 5 lainnya, semuanya masuk dalam seksi 4.
Dekat dengan Suaka Margasatwa (SM) Balai Raja.
Ada 6 ekor gajah menetap di SM Balai Raja.
Sedangkan sekitar 42 ekor bergerak secara rutin dari kantong SM Balai Raja ke SM Giam Siak Kecil.
“Kalau prosesnya sendiri di lapangan belum terkonstruksi, masih finalisasi design,” katanya saat ditemui usai Rapat Pleno Pembahasan Persilangan Jalan Tol Pekanbaru - Dumai dengan Jalur Satwa Gajah di salah satu hotel di Pekanbaru pada Senin (27/5/2019).
Baca: FEATURE - Menikmati Air dan Udara Sejuk dan Pemandangan Tepi Sungai yang Hijau di Grand Canyon Riau
Baca: Gubernur Riau Perintahkan ASN KANDANGKAN Mobil Dinas Saat MUDIK LEBARAN, Surat Edaran Sudah Terbit
Baca: Puncak ARUS MUDIK di Terminal BRPS Pekanbaru Selama Lima Hari, Ini HUKUM PUASA Saat Perjalanan Jauh
Dinny melanjutkan, sesuai dengan hasil koordinasi dengan sejumlah pihak, salah satunya BBKSDA Riau, jalur pelintasan gajah yang dibangun ini akan dibuat mirip dengan habitat alaminya.
“Kita buat sesuai dengan alaminya, tidak dibuat keras. Konturnya tetap alami. Dari BBKSDA menyarankan agar ada tanaman yang bisa ditanam di sekitar underpass (terowongan bawah tol) yang akan dibangun, agar gajah merasa tidak terganggu,” ucapnya.
Dia memaparkan, selama proses pembangunan tol, sejumlah pekerja di lapangan memang beberapa kali sempat melihat kehadiran gajah Sumatera liar secara langsung.