Berita Riau

Pengurus Cabor di Riau Berharap Uluran Tangan Perusahaan Swasta Melalui Perda dan Pergub tentang CSR

Pengurus Cabor di Riau berharap uluran tangan perusahaan swasta melalui Peraturan Daerah (Perda) dan Pergub tentang CSR

Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Ilustrasi/Nolpitos Hendri
Pengurus Cabor di Riau Berharap Uluran Tangan Perusahaan Swasta Melalui Perda dan Pergub tentang CSR 

Pengurus Cabor di Riau Berharap Uluran Tangan Perusahaan Swasta Melalui Perda dan Pergub tentang CSR

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pengurus cabang Olahraga (Cabor) di Riau berharap uluran tangan perusahaan swasta melalui Peraturan Daerah (Perda) dan Pergub tentang Corporate Social Rresponsibility (CSR).

Sejumlah pengurus cabor sangat pesimis, perusahaan swasta yang beroperasi di Provinsi Riau akan membantu tim PON Riau, dalam menghadapi Porwil dan Kejurnas Pra-PON tahun 2019 ini.

Meski hasil Rapat Anggota KONI Riau pekan lalu mengusulkan, agar Pemprov Riau membuat Peraturan Gubernur (Pergub), untuk pembinaan atlet berprestasi Riau, namun hal ini dianggap isapan jempol belaka.

Baca: Berpuasa Tapi BERSELISIH dengan Tetangga, HUKUM dan Penjelasan Tujuh Masalah Populer Bulan Ramadhan

Baca: JATAH Cuti Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijrah ASN Pekanbaru, Polres Pelalawan Terjunkan 214 Personil

Baca: Kota Pekanbaru Jadi TARGET Pengemis, Jumlahnya Bertambah Jelang Lebaran 2019, Juga Ada Gelandangan

Betapa tidak, waktu yang sudah mepet dan adanya pernyataan Gubernur Riau Syamsuar sebelumnya, bahwa kalangan dunia usaha saat ini juga mengalami kesulitan, membuat hal tersebut tidak mungkin terjadi.

"Kita tahu bahwa anggaran persiapan tim Riau tidak akan bertambah. Tetap diangka semula yakni Rp 20 miliar. Nilai ini juga tidak semuanya untuk pembinaan prestasi atlet, tapi ada untuk pos lainnya seperti kegiatan penunjang lainnya honor pengurus KONI dan sebagainya," kata salah seorang pengurus cabor kepada Tribunpekanbaru.com pada Selasa (28/5/2019) di Pekanbaru.

Menurutnya, meski sudah ada payung hukum melalui Perda Nomor 6 Tahun 2012 tentang CSR, kemudian bisa dibuat Pergub-nya.

Tapi tidak semudah itu untuk menjalankan dan merealisasikannya, apalagi sejak Juni nanti, sudah ada cabor yang melaksanakan Pra PON.

"Sudah lah, efektifkan saja anggaran yang ada. Lalu solusi untuk penambahannya, menunggu kebijakan gubernur. Jika diharapkan Pengprov Cabor atau KONI termasuk KONI kabupaten dan kota meminta bantuan ke swasta, dipastikan tidak direspon," tambahnya yang diamini beberapa pengurus cabor lainnya.

Baca: FEATURE - Berawal dari Pasang Surut Air Laut, Festival Sampan Leper di Riau Masuk Nominasi API 2019

Baca: 66 Ekor GAJAH Sumatera Berkeliaran di Kawasan Proyek Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, Pekerja Sering Lihat

Baca: BAYAR PAJAK Kendaraan Anda Sebelum Cuti Lebaran untuk Hindari Denda, Ini Caranya dari Dispenda Riau

Pengurus KONI Riau Masperi mengatakan, bahwa dari Rp 20 miliar anggaran hibah KONI Riau, tidak semuanya untuk persiapan atlet Riau yang tampil di Porwil dan Kejurnas Pra-PON.

Setidaknya, anggaran yang disiapkan untuk persiapan ini dengan nama pos anggaran pembinaan atlet sebesar Rp 13 miliar.

Sisanya Rp 7 miliar digunakan untuk anggaran penunjang kegiatan lainnya.

"Makanya jika ada solusi penambahan anggaran, salah satunya melalui bantuan swasta. Itu sudah dibahas pada rapat anggota KONI Riau kemarin," paparnya.

Di satu sisi, penambahan anggaran melalui APBD-Perubahan 2019, dipastikan tidak bisa untuk persiapan ini.

Meski Gubernur Riau Syamsuar sebelumnya berjanji, akan menambah anggaran untuk tim PON Riau ini pada APBD perubahan nanti.

Baca: Tiga Jalan Utama di Pekanbaru Jadi Target Pengemis, Puluhan Anak Jalanan Terjaring Selama Ramadhan

Baca: Remisi Solusi Over Kapasitas Rutan di Riau, 5.165 Napi Raih Remisi Hari Raya Idul Fitri, 28 Bebas

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved