Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

SBY: Partai Demokrat Juga Merasa Dirugikan Akibat Kurangnya Fair Play di Pemilu 2019

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan bahwa partainya memiliki etika yang dijunjung tinggi yaitu menerima kekalahan.

Editor: Muhammad Ridho
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono 

SBY: Partai Demokrat Juga Merasa Dirugikan Akibat Kurangnya Fair Play di Pemilu 2019

TRIBUNPEKANBARU.COM - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan bahwa partainya memiliki etika yang dijunjung tinggi yaitu menerima kekalahan.

Pernyataan SBY itu disampaikan dalam video yang diputar dalam acara buka bersama Partai Demokrat di kediaman SBY, kawasan mega kuningan, Jakarta, Senin, (27/5/2019).

SBY mengatakan hal tersebut sebagai bagian dari kontempalsi ramadan tahun ini dan terkait sikap demokrat menerima hasil Pemilu Legislatif 2014.

SBY mengatakan ia sudah beberapa kali menerima kekalahan dalam politik.

Sebelum partai Demokrat berdiri, ia kalah dalam putaran kedua pemilihan wakil presiden 2001 silam.

Tidak berselang lama setelah kekalahan tersebut, ia mengucapkan selamat kepada yang terpilih.

Baca: POLISI Ungkap Sosok Wanita Pemasok Senjata Api 22 Mei Untuk Pemimpin Eksekutor 4 Tokoh Nasional

Baca: Kisah Pilu Anton Budi, Driver Ojek Online yang Kehilangan Motor, Dapat Ganti Rp 90 Juta & Motor Baru

Baca: Ini Video Rekaman CCTV Diduga Perusuh 22 Mei ke Bawaslu Diangkut Pakai Mobil Ambulans Berlogo Partai

Tidak hanya itu, SBY juga mengatakan pernah menerima kenyataan pahit bahwa pada Pileg 2014 partainya berada di posisi keempat.

"Namun, saya ucapkan selamat kepada tiga partai politik, yang perolehan suaranya di atas Demokrat," katanya.

Hal tersebut menurutnya, diikuti oleh Komandan Kogasma Pemenangan Pemilu Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Anaknya tersebut menerima hasil hitung cepat Pilkada DKI 2017 meskipun penyelenggaraan Pilkada diwarnai banyak 'cerita'.

"Namun AHY secara kestaria menerima kekalahan itu," katanya.

Oleh karena itu, inti dari pidatonya 21 Mei lalu  menurut SBY, pada hakekatnya sama yakni menerima hasil Pileg dengan sejumlah catatan.

"Karena terus terang banyak catatan berkaitan dengan Pemilu 2019 ini," katanya.

Meskipun demikian, Demokrat menurut SBY akan mengevaluasi penyelenggaraan Pemilu 2019 secara komprehensif.

Sehingga Pemilu dapat jujur, adil, lebih damai, dan demokratis.

"Saya katakan bahwa partai Demokrat juga merasa dirugikan akibat kurangnya fair play di Pemilu 2019," katanya. (*)

SBY: Partai Demokrat Juga Merasa Dirugikan Akibat Kurangnya Fair Play di Pemilu 2019

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved