Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kampar

Mau Mudik ke Sumbar, Ini Sejumlah Titik Rawan Kemacetan di Jalur Lintas Sumbar-Riau

Ada beberapa titik daerah rawan macet yang perlu diwaspadai pada Jalur Lintas Barat Riau ini.

Penulis: Ikhwanul Rubby | Editor: Sesri
Tribun Pekanbaru/ Theo Rizky
Sejumlah kendaraan melewati Jalan Raya Pekanbaru - Bangkinang, Selasa (19/6/2018). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Jelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H, arus lalulintas diprediksi akan meningkat terutama jalur lintas barat yang melewati wilayah hukum Polres Kampar

Kasat Lantas Polres Kampar, AKP Fauzi, Rabu (29/5/2019) menyampaikan ada beberapa titik daerah rawan macet yang perlu diwaspadai pada Jalur Lintas Barat Riau ini.

Mulai dari Batas Kota Pekanbaru hingga Perbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat.

Ia mengatakan daerah rawan macet tersebut antaraya KM 16 Batas Kota Pekanbaru dengan Kecamatan Tambang Kampar.

Kemacetan yang akan terjadi diperkirakan karena adanya semenisasi jalan di sekitar wilayah tersebut belum rampung sehingga berpotensi terjadinya kemacetan.

Lokasi rawan kedua di prediksi di sekitar Pasar Danau Bingkuang Kecamatan Tambang terutama saat hari pasar setiap Rabu.

Baca: ASN Pemprov Riau Terakhir Masuk Tanggal 31 Mei, Tanggal 1 Juni Hanya Apel Pagi Saja

Baca: 2.804 Polisi, TNI, Dishub, Medis dan Satpol PP AMANKAN Jalur Mudik dan Pemudik Selama Lebaran 2019

Baca: Mudik Luar Kota, Peserta JKN-KIS BPJS Kesehatan Tetap Peroleh Layanan Kesehatan, Ini Penjelasannya

"Di hari pasar ini sering terjadi kemacetan disekitar lokasi pasar karena banyaknya kendaraan angkutan barang dan orang serta masyarakat yang melintas, ditambah para pedagang yang sering berjualan hingga ke pinggir jalan," ungkapnya.

Lalu titik rawan kemacetan berikutnya berada di Pasar Kampar di Kecamatan Kampa, kemacetan biasa terjadi pada hari Minggu yang merupakan hari pasar, kondisinya hampir sama dengan Pasar Danau Bingkuang dan kadang kala cenderung lebih sering timbul kemacetan karena adanya penyempitan badan jalan pada jembatan dekat lokasi pasar ini.

Pasar Air Tiris di Kecamatan Kampar yang hari pasarnya diadakan setiap Sabtu diprediksi juga akan menimbulkan kemacetan.

Di lokasi ini kemacetan sering terjadi disekitar jalan masuk dan keluar pasar karena kendaraan warga yang keluar masuk menuju pasar.

Titik rawan kemacetan lainnya berada di KM 68 Wilayah Desa Kuok yang saat ini sedang ada pembangunan Jembatan Sijangkang, namun untuk kendaraan dapat melewati jembatan darurat disebelahnya.

"Kondisi jembatan darurat ini cukup lebar dan bisa dilewati kendaraan besar dari kedua arah sehingga potensinya kemacetannya tidak terlalu tinggi, yang perlu diwaspadai hanya kondisi jalan yang masih berupa timbunan material berupa tanah bercampur kerikil," ucapnya.

Berjalan lebih jauh lagi, bagi pemudik yang menuju Sumatera Barat dari Pekanbaru di prediksi akan menemui kemacetam di Pasar Kuok Kecamatan Kuok yang hari pasarnya berlangsung setiap Selasa.

Lokasi ini menjadi sasaran prioritas bagi jajaran personel Polres Kampar karena tingkat kemacetannya yang cukup tinggi pada waktu-waktu tertentu.

Biasanya pada saat puncak arus mudik kendaraan dari arah Pekanbaru akan dialihkan kejalan altenatif dipersimpangan sebelah kiri dekat Lapangan Bola sekitar 250 meter sebelum Pasar Kuok dan keluar lagi dijalan Utama sekitar 500 meter setelah Pasar Kuok.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved