Selain Mahmud Marzuki, Pemprov Riau Juga Usulkan Satu Nama ini Sebagai Pahlawan Nasional

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau kembali mengusulkan tokoh daerah sebagai Pahlawan Nasional kepada pemerintah pusat tahun ini. 

Dari dua nama yang diajukan, yakni Mahmud Marzuki dan Marhum Pekan, hanya nama Mahmud Marzuki yang disetujui masuk dalam daftar usulan yang diteruskan kepada Presiden.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau, Zulfadli, mengatakan kedua tokoh tersebut sebenarnya sudah sejak lama diperjuangkan sebagai Pahlawan Nasional. Keduanya pertama kali diusulkan pada 2017, dan pengusulan terus dilanjutkan setiap tahun hingga Mei 2025 ini.

“Pemprov Riau mengusulkan dua nama, yaitu Mahmud Marzuki dan Marhum Pekan. Namun yang kembali memenuhi syarat administrasi dan kajian untuk diajukan kepada Presiden tahun ini adalah Mahmud Marzuki. Sementara Marhum Pekan belum masuk daftar penerusan,” jelas Zulfadli, Minggu (9/11/2025).

Menurutnya, Mahmud Marzuki memiliki rekam jejak perjuangan yang kuat, terutama dalam dunia pendidikan, pergerakan sosial, dan kontribusinya terhadap nilai kebangsaan di Riau. Seluruh dokumen, kajian akademis, serta riwayat perjuangan almarhum telah diperkuat oleh tim peneliti daerah dan pusat.

“Ini bukan proses yang sebentar. Sudah tujuh tahun berturut-turut kita mengusulkan. Tahun ini kita kembali berharap besar. Kita berdoa mudah-mudahan disetujui karena sudah cukup lama kita memperjuangkan beliau,” kata Zulfadli.

Tetap Perjuangan Marhum Pekan Jadi Pahlawan Nasional

Sementara nama Marhum Pekan, tokoh penting dalam sejarah berdirinya Kota Pekanbaru, dinilai masih memerlukan pendalaman data dan pembaruan kajian sejarah untuk dapat kembali diajukan.

Zulfadli menegaskan bahwa perjuangan memperoleh gelar Pahlawan Nasional memerlukan konsistensi dan bukti sejarah yang komprehensif. Karena itu, Pemprov Riau akan terus melengkapi data dan dokumen pendukung untuk kedua tokoh tersebut.

“Kami tidak akan berhenti. Marhum Pekan tetap kita perjuangkan. Untuk Mahmud Marzuki, kita berharap penetapan tahun ini menjadi momentum bagi Riau,” ujarnya.

Penetapan gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden biasanya diumumkan menjelang peringatan Hari Pahlawan pada 10 November setiap tahunnya. Pemprov Riau kini menunggu hasil sidang kelayakan dan keputusan akhir pemerintah pusat.

(Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)