Bandit Sadis Ini Menyerahkan Diri Setelah 6 Tahun Buron, Takut Ditembak karena Foto Viral di Medsos
Bandit Sadis Ini Menyerahkan Diri Setelah 6 Tahun Buron Takut Ditembak karena Foto Viral di Medsos
Bandit Sadis Ini Menyerahkan Diri Setelah 6 Tahun Buron Takut Ditembak karena Foto Viral di Medsos
TRIBUNPEKANBARU.COM- Bandit sadis ini memilih menyerahkan diri setelah foto-fotonya viral di media sosial sebagai buruan polisi.
Padahal sudah enam tahun lamanya ia buron sejak melakukan aksinya sadisnya.
Pelaku yang bernama Alwi mengaku takut ditembak polisi jika nanti ia kembali ditangkap.
Alwi (30) salah seorang anggota komplotan bandit sadis bersenjata api akhirnya memilih menyerahkan diri ke polisi setelah 6 tahun menjadi buronan polisi.

Alwi menyerahkan diri karena takut ditembak mati lantaran fotonya viral beredar di sosial media masuk daftar buronan polisi.
Alwi menyerahkan diri ke Polres Waykanan Lampung, selanjutnya dijemput oleh Kasat Reskrim dan Kanit Pidum Polres OKU.
Tersangka kata Kapolres, sudah sembilan tahun buronan Polres OKU dalam kasus pencurian dengan kekerasan (Curas).
Tersangka Alwi bersama komplotannya merupakan penjahat yang paling ditakuti karena merupakan penjahat sadis yang saat beraksi tidak segan-segan menyiksa korbannya.
Tersangka Alwi dan kompoltannya, sembilan tahun yang lalu tepatnya 24 Juli 2013 merampok tauke karet di Desa Mendala, Kecamatan Peninjauan Kabupaten OKU.
Dalam aksi tersebut Alwi dan komplotannya merampok tauke karet yang ternyata didalamnya ada belasan polisi yang melakukan undercover (menyamar ) menjadi tauke karet.
Alwi dan kompolotan yang mengira mobil truk yang disopir anggota polisi itu adalah mobil tauke karet langsung beraksi dengan menembak kaca mobil didepan sopir.
Melihat ancaman tersebut, timsus gabungan langsung mengeluarkan tembakan dan terjadilah baku tembak antara polisi dan perampok tersebut.
Kontak senjata belasan anggota polisi yang sedang menyamar dengan enam penjahat bersenpi masing Sukirno bin Suratman (26), petani, alamat di HTO Beringin Jaya Blok D Kabupaten OKU (sudah menjalani hukuman), Ihsan bin Jainuri (meninggal dunia) dalam aski baku tembak dengan polisi.
Kemudian Alwi (30), pekerjaan wiraswasta, alamat di Desa Sido Mulyo Kecamatan Belitang I Kabupaten OKU Timur (ditangkap).