Bandit Sadis Ini Menyerahkan Diri Setelah 6 Tahun Buron, Takut Ditembak karena Foto Viral di Medsos

Bandit Sadis Ini Menyerahkan Diri Setelah 6 Tahun Buron Takut Ditembak karena Foto Viral di Medsos

Editor: Budi Rahmat
aaj.tv
Bandit Sadis Ini Menyerahkan Diri Setelah 6 Tahun Buron Takut Ditembak karena Foto Viral di Medsos 

Bandit Sadis Ini Menyerahkan Diri Setelah 6 Tahun Buron Takut Ditembak karena Foto Viral di Medsos

TRIBUNPEKANBARU.COM- Bandit sadis ini memilih menyerahkan diri setelah foto-fotonya viral di media sosial sebagai buruan polisi.

Padahal sudah enam tahun lamanya ia buron sejak melakukan aksinya sadisnya.

Pelaku yang bernama Alwi mengaku takut ditembak polisi jika nanti ia kembali ditangkap.

Alwi (30) salah seorang anggota komplotan bandit sadis bersenjata api akhirnya memilih menyerahkan diri ke polisi setelah 6 tahun menjadi buronan polisi.

Perampok sadis yang suduah 9 tahun buron , memilih menyerahkan diri karena takut mati ditembak. Sripoku.Com/Ist
Perampok sadis yang suduah 9 tahun buron , memilih menyerahkan diri karena takut mati ditembak. Sripoku.Com/Ist (SRIPOKU.COM/HANDOUT)

Alwi  menyerahkan diri karena takut ditembak mati lantaran fotonya viral beredar di sosial media masuk daftar buronan polisi.

Kapolres OKU AKBP Dra Ni Ketut Widayana Sulandari didampingi Kasat Reskrim Polres OKU, AKP Alex Andriyan SKom  yang dimintai konfirmasinya Rabu (12/6/2019) membenarkan  bahwa buronan yang paling dicari polisi ini sudah  menyerahkan diri.

Alwi menyerahkan diri ke Polres Waykanan Lampung, selanjutnya dijemput oleh Kasat Reskrim dan Kanit Pidum Polres OKU.

Tersangka kata Kapolres, sudah sembilan tahun buronan Polres OKU dalam kasus pencurian dengan kekerasan (Curas).

Tersangka Alwi bersama komplotannya merupakan penjahat yang paling ditakuti karena merupakan penjahat sadis yang saat beraksi tidak segan-segan menyiksa korbannya.  

Tersangka Alwi dan kompoltannya, sembilan tahun yang lalu tepatnya 24 Juli 2013 merampok tauke karet  di  Desa Mendala, Kecamatan Peninjauan Kabupaten OKU.  

Dalam aksi tersebut Alwi dan komplotannya merampok tauke karet yang ternyata didalamnya ada belasan polisi yang melakukan  undercover (menyamar ) menjadi tauke karet.  

 

Alwi dan kompolotan yang mengira mobil truk yang disopir anggota polisi itu adalah mobil tauke karet langsung beraksi dengan menembak kaca mobil didepan sopir.

Melihat ancaman tersebut, timsus gabungan langsung mengeluarkan tembakan dan terjadilah baku tembak antara polisi dan perampok tersebut.

Kontak senjata belasan anggota polisi yang sedang menyamar dengan enam penjahat bersenpi  masing  Sukirno bin Suratman (26), petani, alamat di HTO Beringin Jaya Blok D Kabupaten OKU (sudah menjalani hukuman),  Ihsan bin Jainuri (meninggal dunia) dalam aski baku tembak dengan polisi.

Kemudian   Alwi (30), pekerjaan wiraswasta, alamat di Desa Sido Mulyo Kecamatan Belitang I Kabupaten OKU Timur (ditangkap).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved