Gadaikan Istri Senilai Rp 250 Juta & Tak Mampu Bayar, Hori Bunuh Hartono: Ternyata Salah Sasaran!
Pria yang menggadaikan istrinya itu diketahui bernama Hori bin Suwari (43), warga Desa Jenggrong Kecamatan Ranuyoso Kabupaten Lumajang.
Gadaikan Istri Senilai Rp 250 Juta & Tak Mampu Bayar, Hori Bunuh Hartono: Ternyata Salah Sasaran!
TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang suami di Lumajang, Jawa Timur tega menggadaikan istrinya senilai Rp 250 juta kepada tetangga desanya, Hartono (40) warga Desa Sombo.
Pria yang menggadaikan istrinya itu diketahui bernama Hori bin Suwari (43), warga Desa Jenggrong Kecamatan Ranuyoso Kabupaten Lumajang.
Untuk jatuh tempo pengembalian uang itu, Hori berjanji akan membayarnya.
Setelah setahun berlalu, Hori belum punya uang.
Dia berencana membayar utang itu dengan sebidang tanah.
Namun, Hartono tidak mau.
Hori lalu mencari Hartono untuk menghabisi nyawanya.
Dia mendatangi Hartono yang berada di wilayah Desa Sombo Gucialit.
Baca: VIRAL! Mahar Bripda Cantik Ini Mencakup Uang Rp 300 Juta, 1 Hektar Tanah dan. . .
Baca: Barcelona Cuci Gudang: 8 Nama Ini Jadi Tumbal: Mulai Coutinho Hingga Rakitic
Baca: Mulai dari Taurus hingga Leo, Ini 5 Zodiak Ini Dikenal Cukup Matre Berikut Alasannya
Di tengah jalan, dia bertemu orang lain yang disangka Hartono.
Hori lalu melayangkan senjata tajamnya kepada orang tersebut.
Diketahui, orang yang dikira mirip Hartono itu bernama Muhammad Toha (34) warga Desa Sombo Kecamatan Gucialit.
Pembacokan yang berujung tewasnya seseorang itu terjadi di Jalan Dusun Argomulyo Desa Sombo Kecamatan Gucialit, Lumajang, Selasa (11/6/2019) malam.
Tetapi setelah pembacokan, pelaku kaget karena yang dibacok ternyata orang lain yang bernama Muhammad Toha.

Baca: Dimakamkan Di Samping Ibunya,Mantan KSAD George Toisutta Dimakamkan Secara Militer di TPU Makassar
Baca: VIDEO & FOTO Detik-detik Kapal Feri Tenggelam di Sungai Mahakam, Penumpang Tercebur, Mobil Mengapung
Baca: Alami Luka Bakar, Ayah dan Anak Tersambar Petir Saat Mendaki Gunung Sibayak di Karo Sumatera Utara
Peristiwa itu membuat geger desa setempat.