Pekanbaru

Dinas Terkait Diminta Agar Jamin Akses Jaringan Internet Saat PPDB Online di Pekanbaru

Setiap tahun selalu ada masalah, tahun ini kita harapkan minimalisir kesalahan. Seperti halnya jaringan sulit diakses dan sebagainya.

Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: CandraDani
foto/net
Ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Para orangtua di Kota Pekanbaru, kini sudah bersiap-siap untuk mendaftarkan anak-anak nya masuk sekolah.

Hal ini seiring akan segera dibukanya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Pekanbaru, tahun ajaran 2019/2020, pada tanggal 1-4 Juli 2019 mendatang.

Bersamaan dengan ini, kalangan DPRD Pekanbaru mengharapkan agar penerimaan tahun ini dilakukan secara transparan.

Meski pendaftaran untuk SD dan SMP nanti secara online, diharapkan tidak menyulitkan warga.

"Setiap tahun selalu ada masalah, tahun ini kita harapkan minimalisir kesalahan. Seperti halnya jaringan sulit diakses dan sebagainya. Jangan pandai beretorika saja," pinta Anggota DPRD Pekanbaru Darnil SH, Jumat (14/6/2019) menjawab Tribunpekanbaru.com.

Baca: Orangtua Peserta Didik Diminta Persiapkan Dokumen, Awal Juli 2019 PPDB SD dan SMP di Kota Pekanbaru

Setelah memastikan jaringan, tambahnya, Disdik atau panitia juga harus menyampaikan informasi kepada masyarakat dengan jelas.

Seperti halnya informasi kuota siswa baru, jalur penerimaan PPDB dan juga informasi zonasi.

Sebab selama ini, kasus yang terjadi karena ketidakjelasan tentang kuota, jumlah peserta didik yang diterima, serta tambahan kuota peserta didik di sekolah tersebut.

"Informasi seperti ini harus dipampangkan di masing-masing sekolah. Sehingga masyarakat tidak bingung dan tidak terjadi persoalan di belakang hari,. Kita minta pelayanan informasi seperti ini harus dibuat di semua sekolah" katanya.

Baca: DPRD Riau Temukan Kelemahan Sistem Zonasi PPDB, Pihak Sekolah pun Tak Paham

Sekretaris Dinas Disdik Kota Pekanbaru, Muzailis memastikan, bahwa PPDB tahun 2019 ini sama dengan tahun lalu, yakni menggunakan sistem online.

Nantinya, peserta dapat memilih di tiga SMP Negeri dan bagi siswa SD berdasarkan dengan domisili tempat tinggal.

Ia menambahkan, pendaftaran dengan sistem online tersebut, menjadikan persaingan lebih menarik. Hasil seleksi dilakukan dengan rangking.

Nantinya masyarakat juga dapat memantau pelaksanaan PPDB tersebut melalui situs resmi milik Disdik Pekanbaru.

“Kita tetap menerapkan sistem zonasi. Jadi orangtua siswa harus betul-betul memahami sistem ini yang telah kita terapkan sejak tahun ajaran lalu,” harapnya.

Disampaikan lagi, bahwa sistem zonasi tersebut cukup bagus untuk pemerataan mutu pendidikan. Jadi siswa yang pintar dan orangtua yang memiliki ekonomi mapan, tidak bertumpuk di sekolah tertentu saja.

Dengan sistem siswa yang pintar akan menyebarkan di semua sekolah tergantung zonasi tempat tinggalnya dengan sekolah terdekat. (Tribunpekanbaru.com/Syafruddin Mirohi).

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved