Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Dilarang Bawa Rice Cooker ke Tanah Suci, Jemaah Haji Diminta Fokus Bawa Perlengkapan Ibadah

Tahun kemarin itu ada yang bawa rice cooker. Itu tidak boleh karena sudah ada fasilitasi makan di sana

Editor: CandraDani
Tribun Pekanbaru/Theo Rizky
Para calon jemaah haji (CJH) asal Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar tengah bersiap-siap berangkat di Mesjid Agung An Nur, Pekanbaru, Selasa (24/7/2018). CJH ini nantinya akan diinapkan sehari di Embarkasi Haji Batam dan dilanjutkan ke Jeddah Arab Saudi pada hari berikutnya. Total terdaftar sebanyak 5.016 calon jamaah haji dari Riau berangkat secara bertahap ke tanah suci yang dimulai pada 19 Juli 2018 lalu, dan terbanyak berasal dari Kota Pekanbaru dengan jumlah 1.061 orang. TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY 

TRIBUNPEKANBARU.COM-Kementerian Agama ( Kemenag) Indramayu mengimbau para jemaah haji untuk tidak membawa barang bawaan berlebihan saat berangkat ke tanah suci.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Indramayu, Munir Huda mengatakan, pengalaman di tahun-tahun sebelumnya, banyak jemaah yang membawa "rice cooker" atau alat penanak nasi.

Hal itu karena banyak jemaah yang belum memahami bagaimana pelayanan yang sudah disiapkan pemerintah selama berada di tanah suci.

"Tahun kemarin itu ada yang bawa rice cooker. Itu tidak boleh karena sudah ada fasilitasi makan di sana," ujarnya saat ditemui Tribuncirebon.com di Pusat Pelayanan dan Informasi Haji Terpadu (PUSPIHAT) Kemenag Indramayu, Jumat (21/6/2019).

Baca: Daya Tampung Asrama Haji Embarkasi Haji Antara Riau Terbatas, Walikota Pekanbaru Akui Ada Kekurangan

Baca: Siak Tidak Siapkan Hotel di Pekanbaru untuk Jemaah Calon Haji

Baca: Bupati Kuansing Naik Haji, Pemenang Lelang Trasportasi CJH dari Pekanbaru ke Batam Belum Diumumkan

Fasilitas makan yang didapat para jemaah selama melaksanakan ibadah haji sebanyak 75 kali makan, dimana 40 kali saat berada Mekkah, 18 hari saat berada di Madinah, 16 kali saat berada di Arafah, Muzhalifah, Mina, dan 1 kali dalam perjalanan ke tanah suci.

"Semua sudah kami fasilitasi. Jadi tidak perlu lagi para jemaah membawa rice cooker," ujar dia.

Para jemaah haji disarankan membawa perlengkapan secukupnya, seperti baju dan perlengkapan ibadah haji, seperti kain ikhram, peralatan shalat, dan lain-lain.

Hal tersebut penting diperhatikan agar jangan sampai niat hendak melaksanakan ibadah dengan justru malah kerepotan karena membawa barang bawaan yang tidak diperlukan.

Baca: CJH Taluk Kuantan Riau Tak Bisa Menginap di Asrama Haji pada Musim Haji 2019, Senasib dengan Kampar

Baca: Kemenag Kampar Tidak Khawatir Kondisi Asrama Haji untuk Jamaah Haji 2019, Kampar dan Pekanbaru Dekat

Dari segi keamanan dan kenyamanan juga mempengaruhi para jemaah haji jika membawa barang bawaan berlebihan. Mengingat para jemaah rata-rata merupakan jemaah berusia lanjut.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Masih Ditemukan Jemaah Haji Bawa "Rice Cooker" ke Tanah Suci",

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved