Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

Abrasi Gerus TIGA PULAU di Riau, Pemukiman Warga di Bengkalis Terancam BPPT Lakukan Studi Pencegahan

Abrasi gerus tiga pulau di pesisir dan rairan Riau, bahkan pemukiman warga di Bengkalis terancam, BPPT lakukan studi pencegahan

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nolpitos Hendri
istimewa
Abrasi di Desa Mentayan Kecamatan Bantan, Pulau Bengkalis, Riau. Abrasi Gerus TIGA PULAU di Riau, Pemukiman Warga di Bengkalis Terancam BPPT Lakukan Studi Pencegahan 

Abrasi Gerus TIGA PULAU di Riau, Pemukiman Warga di Bengkalis Terancam, BPPT Lakukan Studi Pencegahan

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Abrasi gerus tiga pulau di pesisir dan rairan Riau, bahkan pemukiman warga di Bengkalis terancam, BPPT lakukan studi pencegahan.

Warga yang bermukim di tiga pulau yang ada di Provinsi Riau terus dihantui rasa ketakutan karena mereka terus dibayang-bayangi akan hilangnya daratan yang saat ini dijadikan sebagai tempat tinggal dan mencari makan.

Ancaman itu datang akibat abrasi yang terus menerus menggerus daratan di sejumlah pulau yang berada di berbatasan dengan negara tetangga tersebut.

Baca: Warga Temukan MAYAT TERAPUNG di Sungai Siak Pekanbaru dalam Posisi Telungkup, INI CIRI-CIRINYA

Baca: Tiga DOKTER CANTIK Indonesia, Banyak Netizen yang Minta Follback, Ada yang Bilang Mirip DYLAN SAHARA

Baca: BUANG Sabu-sabu ke Lantai dan Simpan dalam Kotak Rokok, Polisi Tangkap Dua PEMUDA di Pelalawan Riau

"Persoalan abrasi di tiga pulau ini menjadi persoalan yang urgen untuk diselesaikan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Riau, Supriadi, Selasa (25/6/2019).

Berdasarkan data yang dilaporkan oleh pihak kabupaten ke Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Riau tercatat, ada tiga pulau pesisir Riau yakni Rangsang, Bengkalis dan Rupat mengalami abrasi sepanjang 1 kilometer lebih.

Setidaknya tiga pulau itu mengalami abrasi lebih kurang 8-12 meter per tahunnya sehingga kondisi tersebut berdampak besar terhadap masalah lingkungan maupun ekonomi masyarakat di sana.

"Itu data yang kita peroleh dari kabupaten, dan ini dampaknya sangat besar. Terutama terhadap perekonomian dan keselamatan masyarakat setempat. Karena lahan kelapa dan karet masyatakat hilang. Termasuk sarana prasarana dan pemukiman juga terancam terkena abrasi," ujarnya.

Bahkan jika abrasi ini tidak segera dicegah, ancama yang jauh lebih besar lagi bisa saja terjadi yakni hilangnya daratan dari tiga pulau ini akibat abrasi yang terus mengikis daratan pulau dan bukan tidak mungkin tiga pulau tersebut terancam tenggelam.

Baca: Pemprov Riau RESMI LAPORKAN Suporter PSPS Riau ke Polda, Diduga HINA Gubri Syamsuar dalam YEL YEL

Baca: BUASNYA Buaya Mulai NYATA di Riau, Setiap Tahun Manusia Jadi Korban Terkaman di Kuantan Singingi

Baca: WASPADA Jasa Layanan Tak Resmi di Media Sosial, BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Aplikasi BPJSTKU

Supriadi menyatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan laju abrasi di tiga pulau ini, diantaranya adalah akibat hantaman ombak Selat Malaka yang sangat besar.

Kondisi ini diperparah dengan aktifitas pengundulan hutam bakau disepanjang garis pantai.

"Kalau bakau ditumbang maka gambut tak ada pelindung lagi, dampaknya abrasi. Ini yang harus ditata ulang, harus dilihat kembali hutan bakau yang rambah itu," katanya.

Sementara untuk penanganan, pihaknya mengakui tidak cukup hanya dilakukan oleh pemerintah kabupaten atau provinsi saja, namun harus ada campur tangan pusat, swasta, NGO, penggiat lingkungan dan masyarakat.

"Ini harus menjadi tugas bersama, harus ada sinergi antara kabupaten, provinsi, dan pusat. Termasuk masyarakat, NGO, penggiat lingkungan dan lainnya," ujarnya.

BPPT Lakukan Studi Ancaman Abrasi Sejumlah Pulau di Riau

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved