18 Orang Ditahan Termasuk Walikota, Diduga Terlibat Sindikat Pencucian Otak dan Perdagangan Anak

18 Orang Ditahan Termasuk Walikota, Diduga Terlibat Sindikat Pencucian Otak dan Perdagangan Anak

Editor: Budi Rahmat
tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
18 Orang Ditahan Termasuk Walikota, Diduga Terlibat Sindikat Pencucian Otak dan Perdagangan Anak 

18 Orang Ditahan Termasuk Walikota, Diduga Terlibat Sindikat Pencucian Otak dan Perdagangan Anak

TRIBUNPEKANBARU.COM- Polisi menangkap sindikat pencucian otak anak-anak.

Korban sengaja dibuat seolah-olah telah mengalami pelecehan seksusal dari orangtuanya.

Kemudian akan diarahkan untuk diasuh oleh pengasuh dan terakhir akan dijual.

Mengerikannya, dalam sindikat tersebut terdapat seorang walikota

Kepolisian Italia dilaporkan telah menahan 18 orang yang diduga terlibat dalam kasus pencucian otak dan perdagangan anak.

Dilansir AFP, Jumat (28/6/2019), di antara mereka yang ditahan terdapat wali kota, dokter, hingga petugas sosial.

Menurut polisi, para tersangka bekerja sama untuk mencuci otak anak-anak yang rentan hingga berpikir bahwa mereka telah dilecehkan orangtua mereka dan kemudian akan menjual anak-anak tersebut kepada orangtua asuh.

Kepolisian di kota Reggio Emilia melakukan penangkapan setelah hasil penyelidikan yang dimulai sejak 2018 mengungkapkan dugaan bahwa jaringan tersebut menggunakan metode-metode, termasuk kejut listrik, untuk membuat anak-anak percaya bahwa mereka telah mengalami pelecehan seksual.

Setelah anak-anak tersebut meyakini bahwa diri mereka mengalami pelecehan seksual dari orangtua mereka, jaringan itu akan mengarahkan anak-anak itu agar dirawat oleh orangtua asuh.

Jaringan tersebut menerima uang dari orangtua asuh yang mendapat hak asuh anak, sementara terus menyimpan hadiah dan surat yang dikirimkan oleh orangtua kandung anak-anak itu.

Polisi telah menemukan gudang yang digunakan untuk menyimpan barang-barang dan surat pemberian para orangtua kandung.

Dugaan kasus ini pertama kali dilaporkan oleh media Italia dan telah dikonfirmasi kepada AFP oleh kepolisian di Bibbiano, dekat Reggio Emilia, pada Kamis (27/6/2019).

"Tuduhan ini, jika terbukti, maka akan menjadi sesuatu yang mengejutkan sekaligus menakutkan," kata Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte.

Di antara mereka yang ditahan termasuk psikoterapis, yang bekerja untuk asosiasi pekerjaan sosial di Mocalieri, serta wali kota Bibbiano.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved