Pelapisan Jalan Dharma Bakti yang Rusak Baru Dimulai Awal Juli 2019

Pelapisan Jalan Dharma Bakti yang Rusak Baru Dimulai Awal Juli 2019

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Air sempat menggenangi sejumlah ruas jalan berlubang di Jalan Dharma Bakti, Kota Pekanbaru.

Kondisi ini terjadi lantaran belum ada upaya perbaikan terhadap jalan tersebut.

Awalnya sempat ada penimbunan material pada sejumlah ruas jalan berlubang. Timbunan itu tidak bertahan lama hingga sejumlah ruas jalan kembali berlubang.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru tidak menampik kondisi jalan itu masih rusak.

Mereka bakal menggesa perbaikan jalan yang sudah rusak beberapa tahun ini.

Baca: Protes Warga Soal Jalan Dharma Bakti yang Rusak, Direspon Pemko Pekanbaru

Ada rencana perbaikan jalan itu secara overlay atau pelapisan. Proses perbaikan rencananya dilakukan pada awal Juli 2019 mendatang.

Nilai pagu proyek overlay hotmix Jalan Dharma Bakti mencapai Rp 1,5 miliar. "Kita perkirakan pada awal Juli 2019 proyek overlay sudah dimulai," papar Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Indra Pomi kepada Tribun, Jum'at (28/6/2019).

Menurutnya, dokumen lelang masuk ULP sejak awal Juni 2019. Indra memperkirakan akhir bulan sudah terpilih pemenangnya.

"Akhir bulan ini kita perkirakan sudah terpilih pemenangnya," jelasnya.

Kondisi sejumlah ruas Jalan Dharma Bakti rusak karena drainase di kawasan itu tidak berfungsi dengan baik.

Ia mengimbau agar pemilik ruko membuka drainase yang tertutup secara permanen.

Keadaan ini menyulitkan petugas dari dinas membersihkan drainase itu. Mereka tidak cuma membuka penutup drainase. Dinas bakal melakuan normalisasi terhadap anak Sungai Air Hitam.

"Drainase ini kita bersihkan serta lakukan normalisasi sungai yang ada di dekatnya," paparnya.

Baca: 18 Orang Ditahan Termasuk Walikota, Diduga Terlibat Sindikat Pencucian Otak dan Perdagangan Anak

Indra mengaku masih banyak ruas jalan rusak dan berlubang di Kota Pekanbaru. Ada di antaranya sudah ditambal material.

Petugas sudah melakukan perbaikan sementara di sejumlah ruas jalan itu.
Proses perbaikan ruas jalan yang rusak sudah dilakukan secara bertahap.

"Masih ada yang rusak, tapi untuk sementara kita timbun dengan material untuk sementara," terangnya. (Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang).