Soal Poligami, Selebgram Aceh: Intinya Tidak Ada Wanita yang Ingin Dipoligami, Kecuali. . .

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Lintas media sosial jadi riuh beberapa hari ini yang menanggapi berita headline yang disajikan Harian Serambi Indonesia berjudul "Aceh akan Legalkan Poligami".

Rencana Pemerintah Aceh untuk melegalkan poligami atau pernikahan lebih dari satu istri ditanggapi beragam oleh masyarakat Aceh, Sabtu (6/7/2019) lalu.

Ketentuan mengenai rencana Pemerintah Aceh melegalkan poligami diatur dalam Rancangan Qanun Hukum Keluarga yang sedang digodok oleh Komisi VII DPRA.

Direncanakan akan disahkan menjadi qanun pada September nanti, menjelang berakhirnya masa jabatan anggota DPRA periode 2014-2019.

Beragam komentar terkait ini berseliweran di media sosial, ada yang setuju, ada yang tidak.

Namun tak sedikit pula, kalangan kaum Adam yang menjadikan berita ini sebagai lelucon di media sosial.

Menurut selebgram cantik asal Takengon Aceh, Herlin Kenza kepada Tribunpekanbaru.com, poligami sah-sah saja.

"Poligami itu sah-sah aja. Tergantung sama laki-lakinya aja, sanggupkah dia berlaku adil, ya sah-sah aja. Tapi, kalau untuk wanita khususnya ya, masalah poligami pastinya tak ada yang mau," ungkap Herlin.

Kata Herlin, tidak ada wanita yang mau dimadu.

"Tidak ada wanita yang mau diduakan dan tidak ada wanita yang ingin menjadi orang yang kedua, tentu semua wanita hanya ingin menjadi yang pertama dan yang terakhir kalau menjadi istri," tutur Herlin.

Hal itu disebutkan Herlin, tidak saja ketika sudah menikah, tapi saat pacaran pun tidak mau diduakan.

"Jangan kan istri, pacaran aja gak ada yang mau diselingkuhi apa lagi menikah," kata Herlin.

Tapi, tambah Herlin, kembali lagi takdir yang menentukan, kalau Allah SWT berkehendak bagaimana pun kita seorang perempuan menjaga suami kita dengan baik, hidup rukun dan bahagia.

"Tapi kata Allah suami kita harus menikah lagi, kita sebagai manusia bisa berkata apa. Intinya tidak ada wanita yang ingin dipoligami kecuali takdir dari Allah SWT," terang Herlin.

Satu lagi, ulas Herlin, Allah akan memberikan suatu ujian kepada hambanya sesuai dengan kemampuannya.